Profindo Research 19 Januari 2022
Wall Street ditutup melemah pada Selasa (18/1) tertekan oleh sektor teknologi dan perbankan setelah rilis keuangan emiten Goldman Sachs yang berada dibawah ekspektasi disertai dengan kenaikan treasury yield US. Dow30 -1.51% S&P 500 -1.74%, Nasdaq -2.60%.
Bursa Eropa melemah pada perdagangan Selasa (18/1) di tengah lonjakan harga minyak mentah dunia, sementara kabar pengetatan moneter terus mengemuka. DAX -1.01%, FTSE100 -0.63%, CAC40 -0.94%
Mayoritas bursa Asia ditutup terkoreksi pada perdagangan Selasa (18/1), karena investor kembali mencerna sentimen dari pengetatan kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (AS) dan bank sentral negara maju lainnya. Nikkei -0.27%, HSI -0.51%, Shanghai +0.80%, Kospi -0.89%
Harga emas melemah pada Selasa (18/1) bertahan diatas $1800 seiring proyeksi meningkatnya suku bunga dan inflasi. Minyak WTI ditutup pada harga tertinggi selama 7 tahun setelah proyeksi pertumbuhan demand pada tahun ini yang mencapai 100m bpd. Gold +0.13%, WTI Oil +0.58%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan 18 Januari 2022 ditutup pada 6614, ditutup melemah 0.47%. IHSG bergerak melemah menguji support 6534, tertekan kekhawatiran akibat merebaknya penyebaran kasus omicron di Indonesia dan kenaikan suku bunga bank sentral. RSI bergerak negatif dan MACD bergerak negatif pada area oversold. Transaksi IHSG sebesar 11.543 Trilyun, Sektor idxtechno dan idxtrans menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netbuy 163.96 Milyar. Pada perdagangan Rabu 19 Januari 2022 IHSG berpotensi bergerak menguat menguji resisten 6660 dan support pada 6584. Saham saham yang dapat diperhatikan ADRO, BMRI, BBHI, MEDC, TLKM, WIKA.