Trading Idea 20 Januari 2022

Profindo Research 20 Januari 2022

Wall Street ditutup melemah pada Rabu (19/1) tertekan oleh sektor perbankan ditengah kenaikan treasury yield US dan ekspektasi terhadap kebijakan agresif dari The Fed terhadap nilai inflasi US yang diprediksi terus meningkat.Dow30 -0.96% S&P 500 -0.96%, Nasdaq -1.15%.

Bursa Eropa menguat pada perdagangan Rabu (1/1) di tengah kabar pengetatan moneter dan inflasi Inggris mencapapai nilai tertinggi dalam 30 tahun. DAX +0.24%, FTSE100 +0.35%, CAC40 +0.55%

Mayoritas bursa Asia ditutup di zona merah pada perdagangan Rabu (19/1), menyusul jatuhnya bursa saham Amerika Serikat (AS) pada Selasa kemarin waktu setempat. Nikkei -2.80%, HSI +0.06%, Shanghai -0.33%, Kospi -0.77%

Harga emas menguat pada Rabu (19/1) bertahan diatas $1800 seiring proyeksi meningkatnya suku bunga dan inflasi. Minyak WTI ditutup pada harga tertinggi selama 7 tahun setelah proyeksi pertumbuhan demand yang meningkat signifikan. Gold  +1.67%, WTI Oil +0.68%

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan 18 Januari 2022 ditutup pada 6591, ditutup melemah 0.33%. IHSG bergerak melemah menguji support 6550, tertekan pelemahan pada bursa Asia akibat terbawa aksi jual pada Bursa Amerika pada sesi sebelumnya. RSI bergerak negatif dan MACD bergerak negatif pada area oversold. Transaksi IHSG sebesar 12.068 TrilyunSektor idxbasic dan idxindustry menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netbuy 143.16 Milyar. Pada perdagangan Rabu 19 Januari 2022 IHSG berpotensi bergerak melemah terbatas dengan resisten 6626 dan support pada 6550. Saham saham yang dapat diperhatikan ARTO, INCO, MEDC, ITMG, SCMA, SRTG.

Disclaimer On


Lastest Post