Profindo Research 21 Januari 2022
Bursa Saham Amerika Serikat melemah pada Kamis (20/1) setelah aksi jual lanjutan pada emiten bank dan teknologi. Investor mencerna laporan keuangan banking yang berada dibawah ekspektasi disertai dengan ketakutan akan tapering The Fed.5 Dow30 -0.89%, S&P 500 -1.10%, Nasdaq -1.30%.
Bursa Eropa ditutup mixed pada perdagangan Kamis (20/1), di tengah bayang-bayang inflasi tinggi yang memicu ekspektasi kenaikan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS). DAX +0.65%, FTSE100 -0.06%, CAC40 +0.30%
Mayoritas bursa Asia ditutup menghijau pada perdagangan Kamis (20/1), karena investor merespons positif dari pemangkasan suku bunga acuan oleh bank sentral China pada hari ini.Nikkei +1.11%, HSI +3.42%, Shanghai -0.09%, Kospi +0.72%
Harga emas melemah pada Kamis (20/1) bertahan diatas $1800 terdorong oleh aksi profit taking. Minyak WTI ditutup melemah seiring dengan rilis data inventory minyak mentah yang meningkat. Gold -0.23%, WTI Oil -2.57%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan 19 Januari 2022 ditutup pada 6626, ditutup menguat 0.529%. IHSG bergerak menguat rebound dari support 6584 terdorong oleh kenaikan harga komoditas dan penguatan di Bursa Asia serta suku Bunga Bank Indonesia yang tetap dipertahankan. RSI bergerak positif dan MACD bergerak negatif pada area oversold. Transaksi IHSG sebesar 12.696 Trilyun, Sektor idxbasic dan idxenergy menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netsell 17.63 Milyar. Pada perdagangan Jumat 21 Januari 2022 IHSG berpotensi bergerak menguat dengan resisten 6684 dan support pada 6600. Saham saham yang dapat diperhatikan BBTN, COCO, IRRA, LSIP, MTDL, TPIA.
Disclaimer ON