TRADING_IDEA_220321

PROFINDO RESEARCH 22 Maret 2021

Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan Jumat (19/3) dengan indeks Dow Jones dan S&P 500 melemah, dipicu kejatuhan saham perbankan setelah Federal Reserve membiarkan berakhirnya bantuan pengangga modal sementara yang diberlakukan untuk mengurangi tekanan yang dipicu pandemi di pasar pendanaan.

Dow30 -0.71%, S&P500 -0.06% Nasdaq +0.76%

Bursa Eropa ditutup melemah pada perdagangan Jumat (19/3), menyusul kenaikan kembali imbal hasil (yield) obligasi acuan pemerintah Amerika Serikat (AS) yang memicu kekhawatiran seputar valuasi saham. FTSE 100 -1.05%, DAX -1.05%, CAC 40 -1.07%

Bursa saham Asia ditutup melemah pada perdagangan Jumat (19/3) akhir pekan ini, setelah imbal hasil (yield) obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) kembali naik signifikan pada perdagangan Kamis (18/3) waktu AS.NIKKEI -1.41%, HIS -1.41%, Shanghai -1.69%, Kospi -0.68%

Harga Emas naik pada perdagangan Jumat dan berada di jalur untuk kenaikan mingguan kedua karena imbal hasil Treasury AS merosot dan dolar melemah. Harga minyak dunianaik lebih dari 2% pada akhir perdagangan Jumat menghentikan penurunan lima hari berturut-turut karena gelombang baru infeksi virus corona di seluruh Eropa mengurangi harapan bahwa permintaan bahan bakar akan segera pulih.Gold -0.17%, WTI Oil -0.31%

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan Jumat 19 Maret 2021 ditutup menguat sebesar 0.13% bergerak flat diantara 6300 dan 6360 .MACD cenderung flat. Transaksi IHSG sebesar 13.775 Trilyun, Sektor consumer dan manufacture menjadi pengerek IHSG, Asing netbuy 512.45 Milyar. Pada perdagangan Senin 22 Maret 2021, IHSG diprediksi bergerak menguat menguji resisten 6380 dengan support 6300. Saham-saham yang dapat diperhatikan adalah ACES, CPIN, HMSP, ICBP, PGAS dan SMGR.

DISCLAIMER ON


Lastest Post