Trading Idea 24 Januari 2022

Profindo Research 24 Januari 2022

Bursa Saham Amerika Serikat melemah pada Jumat (21/1), dimana Investor melakukan aksi jual terhadap saham teknologi. Netflix turun 21.8% akibat pertumbuhan user baru yang rendah. Market mengantisipasi kebijakan agresif The Fed untuk menaikkan tingkat suku bunga demi menjaga inflasi tetap terkontrol. Dow30 -1.30%, S&P 500 -1.89%, Nasdaq -2.72%.

Bursa Eropa ditutup melemah pada perdagangan Jumat (21/1) setelah Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di Britania Raya menurun karena kenaikan inflasi dan adanya isu kenaikan suku bunga acuan disertai penurunan Bursa US pada hari sebelumnya. DAX -1.94%, FTSE100 -1.20%, CAC40 -0.90%

Bursa Asia ditutup beragam pada perdagangan Jumat (21/1), di tengah kekhawatiran investor akan meningginya inflasi global. Tingginya inflasi berdampak pada kenaikan suku bunga acuan bank sentral dan tentunya membebani saham teknologi.Nikkei -0.90%, HSI +0.05%, Shanghai -0.91%, Kospi -0.99%

Harga emas melemah pada Jumat (21/1) bertahan diatas $1800 terdorong oleh aksi profit taking. Minyak WTI ditutup melemah seiring dengan rilis data inventory minyak mentah yang meningkat. Gold  -0.23%, WTI Oil -2.57%

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan 21 Januari 2022 ditutup pada 6726, ditutup menguat 1.5%. IHSG bergerak menguat ditutup diatas resisten 6700 bergerak berlawanan dengan Bursa Asia terdorong oleh aksi beli investor asing.  RSI bergerak positif dan MACD bergerak goldencross pada area oversold. Transaksi IHSG sebesar 11.542 TrilyunSektor idxbasicdan idxenergy menjadi sektor pengangkat IHSG. Asing netbuy 978.23 Milyar. Pada perdagangan Senin 24 Januari 2022 IHSG berpotensi bergerak menguji all time high pada 6751 dan support pada 6700. Saham saham yang dapat diperhatikan AKRA, BRMS, JSMR, LINK, LPPF, TINS.

disclaimer on


Lastest Post