Profindo Research 25 Mei 2022
Bursa Amerika ditutup mixed pada Selasa (24/5). Investor masih khawatir terhadap kebijakan moneter agresif The Fed untuk menanggulangi inflasi dapat berdampak terhadap resesi dan mengurangi risk appetite investor.Dow30 +0.15%, S&P500 -0.81% Nasdaq -2.35%
Bursa Saham Eropa melemah pada Selasa (24/5) setelah Chistine Lagarde menyatakan suku bunga ECB akan berada di kisaran 0% atau sedikit diatas 0%, yang menandakan kenaikan 50 basis point pada akhir September.Dax -1.80%, FTSE 100 -0.39%, CAC40 -1.66%
Bursa Asia ditutup melemah pada perdagangan Selasa (24/5) tertekan oleh kekhawatiran global terhadap inflasi dan kenaikan tingkat suku bunga yang dapat mengakibatkan perlambatan ekonomi.Nikkei -0.94%, HSI -1.75%, Shanghai -2.41%, Kospi -1.57%.
Harga emas menguat pada Selasa (24/5) setelah USD bergerak melemah dan kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi. Harga minyak stagnan diiringi sentiment kekhawatiran terhadap resesi dan pembukaan lockdown Shanghai pada awal Juni.Gold +0.96%, WTI Oil -0.03%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Selasa, 24 Mei 2022 ditutup pada 6914, menguat sebesar 1.07%. IHSG berhasil ditutup diatas 6900, membentuk inside bar. ditutup berlawanan dengan mayoritas Bursa Asia yang melemah seiring dengan aksi jual akibat kekhawatiran terhadap resesi ekonomi. Stochastic bergerak positif, RSI bergerak negatif dan MACD negatif pada area oversold. Transaksi IHSG sebesar 16 460 Trilyun, Sektor idxbasic dan idxenergy menjadi sektor pengangkat IHSG. Asing netbuy 19.58 Milyar pada pasar regular. Pada perdagangan Selasa 24 Mei 2022, IHSG berpotensi bergerak sideways dengan support pada 6850 dan resisten 7000. Saham-saham yang dapat diperhatikanMTDL, IRRA, LPPF, WIKA, SCMA, BEBS.
DISCLAIMER ON