Profindo Research 27 Juli 2022
Wall Street ditutup melemah pada hari Selasa (26/7) ditengah kenaikan tingkat imbal hasil treasury US setelah investor mencari “safety” menjelang rilis kebijakan moneter The Fed. Investor juga mencermati hasil kinerja Wallmart yang kurang memuaskan mengindikasikan terjadinya pelemahan daya beli masyarakat.Dow30 -0.71%, S&P500 -1.15% Nasdaq -1.87%.
Bursa Saham Eropa bergerak mixed pada hari Selasa (26/7) dengan kehati-hatian mencerna laporan pendapatan perusahaan, keputusan kebijakan Federal Reserve dan krisis gas di Eropa.Dax -0.86%, FTSE 100 -0.00%, CAC40 -0.42%
Mayoritas bursa Asia ditutup menguat pada perdagangan Selasa (26/7), setelah data awal dari pertumbuhan ekonomi Korea Selatan periode kuartal kedua tahun 2022 melampaui ekspektasi.Nikkei -0.24%, HSI +1.67%, Shanghai +0.83%, Kospi +0.39%
Harga emas bergerak melemah pada Selasa (26/7) tertekan penguatan USD dan potensi kenaikan tingkat suku bunga Bank Sentral AS. Harga minyak WTI bergerak melemah tertekan kekhawatiran ekonomi yang melemah sehingga dapat melemahkan demand minyak.Gold -0.23%, WTI Oil -1.24%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Selasa 26 Juli 2022 ditutup pada 6871 menguat 0.19%. Indeks bergerak sideways disepanjang sesi karena investor menantikan rilis kebijakan suku bunga The Fed pada Rabu waktu setempat, sehingga cenderung berhati-hati dalam melakukan pengambilan keputusan. Stochastic negatif, RSI positif dan MACDbergerak positif. Transaksi IHSG sebesar 13.36 Trilyun, Sektor idxtrans dan idxtechno menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netbuy 10.4 Milyar pada pasar regular. Pada perdagangan Rabu 27 Juli 2022, IHSG berpotensi bergerak melemah dengan resisten pada area 6908 dan support pada 6807. Saham-saham yang dapat diperhatikan BUKA, BRIS, ESSA, BUMI, MDKA, MAPI.
DISCLAIMER ON