Profindo Research 2 Agustus 2022
Wall Street ditutup melemah pada Senin (1/8), tertekan aksi profit taking setelah menguat selama 3 hari beruntun. Investor mencerna data ekonomi dari US, Eropa dan China yang menunjukkan pelemahan permintaan akibat inflasi. Dow30 -0.14%, S&P500 -0.28% Nasdaq -0.18%.
Bursa Saham Eropa melemah pada hari Senin (1/8) karena investor mencerna rilis kinerja perusahaan dan data manufaktur zona Eropa yang melemah. Dax -0.03%, FTSE 100 -0.13%, CAC40 -0.18%
Bursa Asia ditutup menguat pada perdagangan Senin (1/8) awal pekan ini, setelah dirilisnya data aktivitas manufaktur China versi Caixin pada periode Juli 2022 yang melemah dibandingkan periode sebelumnya. Nikkei +0.69%, HSI +0.05%, Shanghai +0.21%, Kospi +0.03%
Harga emas bergerak menguat pada Jumat (29/7) setelah US Treasury bergerak melemah terdorong oleh The Fed yang berpotensi mengurangi sikap hawkish. Harga minyak WTI bergerak melemah akibat ketakutan akan perlambatan ekonomi global.Gold +0.42%, WTI Oil -4.63%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Senin 1 Agusuts 2022 ditutup pada 6968 menguat 0.25%. Indeks bergerak menguat gagal menembus resisten psikologis 7000 ditutup membentuk doji ditengah rilis data inflasi Indonesia bulan Juni sebesar 4,94%. Stochastic negatif, RSI positif dan MACD bergerak positif. Transaksi IHSG sebesar 14.90 Trilyun, Sektor idxtrans dan idxbasic menjadi sektor pengangkat IHSG. Asing netbuy 1.1 Trilyun pada pasar regular. Pada perdagangan Selasa 2 Agustus 2022, IHSG berpotensi bergerak sideways dengan resisten pada area 7000 dan support pada 6940. Saham-saham yang dapat diperhatikan ANTM, ASRI, AGRO, BRMS, BRPT, LPPF.
DISCLAIMER ON