Profindo Research 7 Oktober 2022
Bursa saham Amerika Serikat bergerak melemah pada Kamis (6/10) seiring dengan meningkatnya imbal hasil treasury US dan USD menjelang rilis laporan data pekerjaan.DJIA -1.15%, S&P500 -1.02%, Nasdaq -0.68%.
Bursa saham Eropa ditutup melemah pada Kamis (6/10) setelah aktivitas manufaktur elativ Eropa (PMI) jatuh ke posisi terendahnya sejak 20 bulan. Hal tersebut meningkatkan kekhawatiran akan resesi pada 19 negara yang berada di EropaDax -0.37%, FTSE 100 -0.78%, CAC40 -0.82%
Bursa Asia ditutup bervariasi pada perdagangan Kamis (6/10), di tengah gagal berlanjutnya reli bursa saham Amerika Serikat (AS) dan pemangkasan produksi minyak mentah oleh OPEC+.Nikkei +0.48%, HIS +5.90%, Shanghai Closed, Kospi +0.26%
Harga emas stagnan pada Kamis (6/10) akibat kembali menguatnya USD dan imbal hasil treasury yield. Harga minyak WTI bergerak menguat setelah rencana pengurangan produksi dari beberapa negara produsen.Gold +0.02%, WTI Oil +1.37%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Kamis 6 Oktober 2022 ditutup pada 7076 menguat sebesar 0.017%. IHSG berhasil berada di zona positif, sempat menembus resisten 7100 tetapi ditutup melemah tertekan aksi profit taking dan membentuk candle shooting star. Transaksi IHSG sebesar 15.93 trilyun, Sektor idxfinance dan idxtechno menjadi sektor pengangkat IHSG. Asing netsell 220.89 milyar. Pada perdagangan Jumat 7 Oktober 2022, IHSG berpotensi melemah dengan support 7000 dan resisten pada 7100. Saham-saham yang dapat diperhatikan AGII, ARTO, MAPI, BSDE, SCMA, DSNG.
DISCLAIMER ON