Profindo Research 8 September 2022
Wall Street berhasil rebound pada Rabu (7/9) terdorong oleh reboundnya saham-saham teknologi yang menguat akibat melemahnya imbal hasil treasury US.DJIA +1.40%, S&P500 +1.83%, Nasdaq +2.14%.
Bursa saham Eropa bergerak mixed pada Rabu (7/9) dimana Bursa Inggris ditutup melemah setelah pidato terkait kebijakan moneter oleh Gubernur Bank Sentral Inggris Bailey.Dax +0.35%, FTSE 100 -0.86%, CAC40 +0.02%
Mayoritas bursa Asia melemah pada perdagangan Rabu (7/9), di mana investor masih menunggu pidato pejabat bank sentral Amerika Serikat (AS), untuk menjelaskan situasi ekonomi saat ini yang dikenal dengan Beige Book.Nikkei -0.71%, HSI -0.82%, Shanghai +0.09%, Kospi -1.39%
Harga emas menguat pada Rabu (7/9) seiring melemahnya imbal hasil treasury yield US. Harga minyak WTI bergerak melemah seiring meningkatnya stok minyak sebanyak 3.6 juta barrelsGold +0.97%, WTI Oil -6.01%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Rabu 7 September 2022 ditutup pada 7186 melemah sebesar 0.641%. IHSG ditutup melemah menembus support 7200 membentuk evening star tertekan aksi profit taking lanjutan setelah Indeks gagal menembus area 7300. RSI negatif dan MACD bergerak negatif dan stochastic menunjukkan sinyal sell. Transaksi IHSG sebesar 15.36 Trilyun, Sektor idxenergy dan idxinfra menjadi sektor pengangkat IHSG. Asing netbuy 543.04 milyar pada pasar regular. Pada perdagangan Kamis September 2022, IHSG berpotensi bergerak melemah dengan resisten 7200 dengan support 7150. Saham-saham yang dapat diperhatikan ABMM, WIIM, BBRI, BMTR, BUKA, EXCL.
DISCLAIMER ON