Profindo Research 15 September 2022
Wall Street menguat pada perdagangan Rabu (14/9) berhasil rebound setelah pelemahan harian terbesar selama 2 tahun pada sesi sebelumnya. Investor masih menimbang kemungkinan kenaikan suku bunga The Fed guna melawan inflasi yang tinggi.DJIA +0.10%, S&P500 +0.34%, Nasdaq 0.74%.
Bursa saham Eropa melemah pada perdagangan Rabu (14/9), di mana masih investor bereaksi terhadap rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) terbaru.Dax -0.63%, FTSE 100 -1.47%, CAC40 -1.39%
Bursa Asia ditutup melemah pada perdagangan Rabu (14/9), karena investor cenderung merespons negatif dari rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) yang meleset dari perkiraan.Nikkei -2.78%, HSI -2.48%, Shanghai -0.80%, Kospi -1.56%
Harga emas melemah pada Rabu (14/9) seiring menguatnya nilai tukar USD dan imbal hasil treasury US. Harga minyak WTI bergerak menguat seiring dengan pembicaraan Eropa dengan Rusia gagal.Gold -0.61%, WTI Oil +1.91%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Rabu 14 September 2022 ditutup pada 7278 melemah sebesar 0.546%. IHSG ditutup melemah tertekan oleh pelemahan bursa global akibat inflasi di US, meskipun ditutup lebih tinggi dibandingkan dengan harga opening, setelah rebound dari support 7200. RSI bergerak negatif dan MACD bergerak positif dan stochastic bergerak positif. Transaksi IHSG sebesar 19.28 trilyun, Sektor idxbasic dan idxindustry menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netbuy 35.66 milyar pada pasar regular. Pada perdagangan Kamis 15 September 2022, IHSG berpotensi bergerak menguat menguji support 7230 dengan resisten pada 7320. Saham-saham yang dapat diperhatikan ADMR, HRUM, BSDE, PTPP, PGAS, SMDR.
DISCLAIMER ON