Profindo Research 17 Juni 2022
Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Kamis (16/6) dimana DJIA ditutup dibawah 30000. Investor mempersiapkan kemungkinan terhadap resesi ekonomi akibat kebijakan The Fed yang masih bisa lebih hawkish apabila inflasi meningkat lebih tinggi dibandingkan dengan ekspektasi Bank Sentral. Dow30 -2.42%, S&P500 -3.25%, Nasdaq -4.08%
Bursa saham Eropa terkoreksi pada perdagangan Kamis (16/6), di mana pasar global masih mengevaluasi kebijakan moneter terbaru dari bank sentral Amerika Serikat (AS). The Fed memilih untuk menjaga kestabilan inflasi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi.Dax -3.31%, FTSE 100 -3.14%, CAC40 -2.39%
Bursa Asia ditutup bervariasi pada perdagangan Kamis (16/6), di mana pelaku pasar global masih mengevaluasi kebijakan moneter terbaru dari bank sentral Amerika Serikat (AS).Nikkei +0.40%, HSI -2.57%, Shanghai -0.61%, Kospi +0.16%
Harga emas menguat pada Kamis (16/6) terdorong naiknya minat investor terhadap asset safe haven. Harga minyak WTI bergerak menguat didorong oleh sanksi terhadap Iran dan supply terbatas pada energy market.Gold +2.23%, WTI Oil +1.48%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Kamis, 16 Juni 2022 ditutup pada 7050, menguat 0.62%. IHSG bergerak volatile membentuk shooting star, tertekan aksi profit taking ditengah reboundnya bursa global setelah rilis kenaikan tingkat suku bunga The Fed sebesar 75 basis point. Stochastic golden cross, RSI negatif dan MACD deathcross. Transaksi IHSG sebesar 17.690 Trilyun, Sektor idxenergy dan idxindustry menjadi sektor pengankat IHSG. Asing netbuyl 392.14 Milyar pada pasar regular. Pada perdagangan Jumat 17 Juni 2022, IHSG berpotensi bergerak melemah dengan support pada 7000 dengan resisten pada 7100. Saham-saham yang dapat diperhatikan BMRI, PGAS, BRMS, ELSA, TKIM, TLKM.
Disclaimer On