Profindo Research 28 September 2022
Bursa saham Amerika Serikat mixed pada Selasa (27/9) tertekan oleh proyeksi bank sentral yang tetap menaikkan tingkat suku bunga secara agresif untuk menekan inflasi meskipun dengan risiko untuk melemahkan ekonomi kedepannya.DJIA -0.43%, S&P500 -0.21%, Nasdaq +0.25%.
Bursa saham Eropa melemah pada Selasa (27/9), ditengah kekhawatiran terhadap prospek pertumbuhan global telah meningkat karena inflasi tetap tinggi dan bank sentral menggunakan kenaikan suku bunga yang agresif untuk mencoba menurunkan inflasi.Dax -0.46%, FTSE 100 +0.03%, CAC40 -0.25%
Bursa saham Asia ditutup mixed pada Selasa (27/9), mencerminkan sikap investor dan trader yang wait and see di Asia, menunggu sinyal dan indikator yang jelas dan terang atas perkembangan ekonomi global dan domestik.Nikkei +0.53%, HSI +0.03%, Shanghai +1.40%, Kospi +0.13%
Harga emas rebound pada Selasa (27/9) ditengah sentiment kenaikan imbal hasil treasury US akibat kebijakan hawkish The Fed. Harga minyak WTI berhasil rebound setelah tertekan oleh kekhawatiran pasar terhadap kelanjutan resesi ekonomi global dan lonjakan dolar AS. Gold +0.19%, WTI Oil +1.63%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Selasa 27 September 2022 ditutup pada 7112 melemah sebesar 0.211%. IHSG bergerak sideways sepanjang hari di zona merah membentuk hamer. Bergerak berlawanan dengan mayorits bursa Asia yang dibayangi oleh ketakutan akan tingginya tingkat suku bunga yang mempengaruhi kondisi ekonomi kedepannya. RSI bergerak negatif, MACD negatif dan stochastic negatif. Transaksi IHSG sebesar 13.70 trilyun, Sektor idxbasic dan idxfinance menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netsell 958.93 milyar. Pada perdagangan Rabu 28 September 2022, IHSG berpotensi rebound dengan support 7100 dan resisten pada 7200 Saham-saham yang dapat diperhatikanCTRA, ESSA, EMTK, HRUM, JSMR, MNCN.
DISCLAIMER ON