Profindo Research 01 Februari 2024
Bursa Saham Amerika bergerak bervariasi pada Raabu (31/01). Setelah The Fed mempertahankan suku bunga tetap 5,25%-5,50% sambil mengisyaratkan tidak ada penurunan suku bunga dalam waktu dekat.
DJIA -0.82%, Nasdaq -2.23%, S&P500 -1.61%
Bursa Saham Eropa bergerak me;emah pada Rabu (31/01). Dipicu oleh melemahnya saham sektor teknologi dibarengi dengan penguatan saham sektor kesehatan.
FTSE 100 -0.47%, Dax -0.40%, CAC40 -0.27%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak mayoritas melemah pada Rabu (31/01). menjelang keputusan suku bunga dari bank sentral Amerika Serikat (AS) dan perilisan data ekonomi di China dan Australia.
Nikkei +0.98%, HSI -1.39%, Shanghai -1.48%
Harga emas menguat ke level $2067.40 pada Rabu (31/01), Harga minyak WTI melemah di level $75.85 pada Rabu (31/01).
Gold +0.63%, WTI Oil -2.53%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Rabu 31 Januari 2024, IHSG ditutup pada level 7207.94 menguat +0.22%, IHSG akhirnya mampu menyentuh kembali level psikologisnya di 7200. IHSG kembali menguat di tengah sikap investor yang masih menanti keputusan suku bunga terbaru dari bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) pada Kamis dini hari waktu Indonesia.
Transaksi IHSG sebesar 12 T serta asing net buy sebesar 1.22 T. Secara sektoral, sektor keuangan menjadi penopang IHSG pada akhir perdagangan, perilisahn kinerja keuangan beberapa perbankan raksas pada 2023 mejadi penopang kuat sektor keuangan pada hari ini. sementara dari saham BBRI, BRIS, BMRI, BBNI, GOTO, BRPT yang turut menopang pergerakan IHSG.
Pada perdagangan Kamis 1 Februari, IHSG diprediksi akan bergerak melanjutkan penguatan pada rentan 7150 - 7250. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti BBTN, KEEN, MARK, MYOR.
Disclaimer On