Daily Research 1 Maret 2023

Profindo Research 1 Maret 2023

Bursa Saham Amerika melemah pada Selasa (28/2) inflasi yang semakin membatu membuat ekspektasi investor bahwa bank sentral akan mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi akan semakin besar. Terlihat dari pasar tenaga kerja di AS yang masih cukup kuat.

DJIA -0.71%, S&P500 -0.30%, Nasdaq -0.10%

 

Bursa Eropa melemah pada Selasa (28/2) setelah data inflasi regional mengisyaratkan kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh bank setral eropa membayangi niat baik apapun yang dihasilkan oleh kesepakatan perdagangan baru antara inggris dan uni eropa.

Dax -0.11%, FTSE 100 -0.74%, CAC40 -0.38%

 

Bursa Asia-Pasifik mayoritas menguat pada Selasa (28/2) ketakutan akan kenaikan suku bunga AS lebih lanjut menghancurkan sentiment regional meskipun pasar saat ini sedang menunggu data pada minggu ini yang bisa memberikan sinyal pemulihan ekonomi China.

Nikkei +0.08%, HSI -0.79%, Shanghai +0.66%, Kospi +0.42%

 

Harga emas menguat ke level $1836 pada Selasa (28/2). Harga minyak WTI menguat di level $76.79 pada Selasa (28/2) karena harapan dari eknomi China yang akan pulih.

Gold +0.65%, WTI Oil +1.47%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

Pada perdagangan Selasa 28 Februari 2023 IHSG ditutup pada level 6843 melemah sebesar 0.16%. pergerakan IHSG tidak terlalu volatile dengan keluar masuk ke dalam zona merah dan hijau tanpa range pergerakan yang tinggi. Secara teknikal IHSG masih bergerak sideways dengan kecenderungan meningkat, menunggu terbentuknya swing low yang valid sebelum berbalik arah. Transaksi IHSG sebesar 14.64 T, asing net sell 7.5 T. Sektor infrastruktur menjadi sektor pemberat bagi IHSG. Pada perdagangan Rabu 1 Maret 2023, IHSG diprediksi akan cenderung menguat terbatas. Saham-saham yang dapat diperhatikan ASSA, ADRO, PGAS, ASII, BSDE, SRTG.

Disclaimer on


Lastest Post