Profindo Research 01 Juli 2024
Bursa Saham Amerika ditutup melemah pada Jumat (28/06), dipicu data Inflasi bulanan AS tidak mengalami perubahan pada bulan Mei.
DJIA -0.12%, Nasdaq -0.76%, S&P500 -0.41%
Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Jumat (28/06).
FTSE 100 -0.19%, Dax +0.13%, CAC40 -0.68%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak menguat pada Jumat (28/06).
Nikkei +0.64%, HSI +0.03%, Shanghai +0.73%
Harga emas menguat ke level $2339.60 pada Jumat (28/06), Harga minyak WTI melemah di level $81.54 pada Jumat (28/06).
Gold +0.11%, WTI Oil -0.44%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Jumat 28 Juni 2024, IHSG ditutup pada level 7063.58 menguat +1.37%. IHSG berhasil ditutup menguat selama tiga hari berturut-turut dan pada perdaganga terakhir minggu ini IHSG berhasil tutup di atas level psikologis 7000.
Dalam sepekan IHSG menguat +2.76% dengan yield SUN tenor 10 tahun juga tercatat turun 6bps dalam sepekan ke level 7,08%., saham bank-bank besar kembali menjadi penopang IHSG. IHSG menguat jelas rilis data ndeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi atau PCEAmerika Serikat (AS) periode Mei 2024, yang merupakan ukuran inflasi yang dijadikan patokan oleh bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed). Para pelaku pasar berharap laporan ini akan menunjukkan tekanan harga yang mulai mereda yang dapat memperkuat kemungkinan bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga lebih lanjut tahun ini. Dari domestik, pekan ini rupiah bergerak cukup fluaktuatif meski akhirnya ditutup menguat pada level Rp 16.375 per dolar AS diakhir sesi perdagangan Jumat, 28 Juni 2024.
Transaksi IHSG sebesar 19.508 T serta asing mencatatkan net buy sebesar 2.13 T. Secara sektoral, sektor kesehatan menjadi penopang IHSG. Sedangkan dari saham BBRI BMRI, TLKM, BBCA, BREN turut menjadi pendorong IHSG.
Pada perdagangan Senin 01 Juli IHSG diprediksi akan melanjutkan penguatan pada rentan pada rentan 6956 - 7120. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti ARTO, BFIN, AUTO, TLKM.
Disclaimer On