Profindo Research 01 Agustus 2024
Bursa Saham Amerika ditutup menguat pada Rabu (31/07), dipicu Federal Reserve yang mempertahankan suku bunga Amerika Serikat (AS) tidak berubah sambil mengisyaratkan kemungkinan pelonggaran kebijakan pada bulan September, jika inflasi mereda.
DJIA +0.24%, Nasdaq +2.64%, S&P500 +1.58%
Bursa Saham Eropa bergerak menguat pada Rabu (30/07).
FTSE 100 +1.13%, Dax +0.53%, CAC40 +0.76%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak menguat pada Rabu (31/07).
Nikkei +1.48%, HSI +2.01%, Shanghai +2.06%
Harga emas menguat ke level $2492.30 pada Rabu (31/07), Harga minyak WTI menguat di level $78.56 pada Rabu (31/07).
Gold +1.57%, WTI Oil +3.70%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Selasa 31 Juli 2024, IHSG ditutup pada level 7255.76 menguat sebesar +0.19%.
Pergerakan IHSG pada hari ini cukup volatil, namun berhasil ditutup di zona hijau. Saham otomofit yakni PT Astra Internasional Tbk (ASII) menjadi penopang terbesar IHSG sampai akhir perdagangan. IHSG menguat di tengah sikap pelaku pasar yang cenderung wait and see menanti hasil rapat pertemuan bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed). Hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) The Fed akan diumumkan pada Kamis dini hari waktu Indonesia. Pasar sudah mengantisipasinya di mana pada pertemuan akhir Juli ini The Fed diprediksi masih akan menahan suku bunga acuannya. Sejauh ini, pasar masih optimis bahwa pemangkasan suku bunga The Fed dapat dimulai pada pertemuan September. Berdasarkan perangkat CME FedWatch, sebanyak 89,6% pelaku pasar yakin The Fed akan mulai memangkas suku bunga acuannya pada September mendatang.
Transaksi IHSG sebesar 13.161 T serta asing mencatatkan net buy sebesar 2.12 T di All Market. Secara sektoral, sektor industri menjadi pendorong terbesar IHSG. Sedangkan dari saham, ASII, BBCA, UNR, TPIA dan BRIS turut menjadi pendorong IHSG.
Pada perdagangan Kamis 01 Agustus IHSG diprediksi bergerak menguat pada rentang 7225 - 7300. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti INKP, DILD, PGEO, JSMR.
Disclaimer On