Profindo Research 02 Januari 2024
Bursa Saham Amerika bergerak melemah pada Jumat (29/12), jelang berlangsungnya libur Tahun Baru 2024. Sepanjang 2023, sektor teknologi, layanan komunikasi, dan kebutuhan pilihan konsumen menjadi sektor tersolid.
DJIA +0.06%, Nasdaq +0.56%, S&P500 +0.28%
Bursa Saham Eropa bergerak menguat pada Jumat (29/12). Angka indeks naik 12,5% sepanjang 2023, yang diwarnai dengan reli yang berlangsung tujuh pekan terakhir.
FTSE 100 +0.14%, Dax +0.30%, CAC40 0.11%
Bursa Saham Asia-Pasifik mayoritas bergerak menguat pada Jumat (29/12), didorong oleh libur natal 2023 dan investor yang cenderung merespon positif dari rilis data inflasi Jepang periode November 2023.
Nikkei +0.23%, HSI +0.02%, Shanghai +0.68%
Harga emas menguat ke level $207.80 pada Jumat (29/12), Harga minyak WTI melemah di level $71.65 pada Jumat (29/12).
Gold -0.56%, WTI Oil -0.17%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Jumat 29 Desember 2023, IHSG ditutup pada level 7272,8 melemah +0.43%. dalam sepekan yang hanya terdiri dari tiga hari perdagangan yakni 27-29 Desember, IHSG hanya menguat 0.49%. sedangkan sepanjang tahun 2023 IHSG tercatat menguat 6,16%.
Dari global investor masih mengapresiasi kemungkinan expansionary monetary policy berupa penurunan suku bunga acuan dari Federal reserve pada tahun 2024. Kebijakan moneter itu paling cepat akan diterapkan pada bulan maret 2023. Sedangkan dari domestik, investor mengapresiasi optimisme pemerintah terkait potensi Pemilihan 2024 yang akan berlangsung damai dibandinkan dengan Pemilu 2019.
Transaksi IHSG sebesar 9 T serta asing net buy sebesar 776.33 M. Secara sektoral, sektor bahan baku menjadi pemberat IHSG pada akhir perdagangan yang mencapai 2,36%. sementara dari saham juga turut menopang IHSG antara lain saham BBSS minus 18,56%, TPIA dan AISA yang masing masing turun 12,50% dan 11,11%..
Pada perdagangan 02 Januari 2024 IHSG diperkirakan rawan koreksi 7248 – 7310, saham-saham yang dapat diperhatikan yaitu ASII, DMMX, MBMA, ERAA.
Disclaimer On