Daily Research 2 Februari 2023

Profindo Research 2 Februari 2023

Bursa Saham Amerika menguat pada Rabu (1/2) setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga 25 bps sesuai dengan ekspektasi pasar dan mengkomunikasikan aka nada kenaikan selanjutnya.

DJIA +0.02%, S&P500 +1.05%, Nasdaq +2.00%

 

Bursa Eropa mayoritas menguat pada Rabu (1/2) investor menunggu keputusan Fed terkait suku bunga yang sangat penting dan juga menunggu keputusan Bank Sentral Inggris serta Eropa untuk memutuskan kebijakan suku bunga di hari kamis mendatang.  

Dax +0.35%, FTSE 100 -0.14%, CAC40 -0.07%

 

Bursa Asia-Pasifik menguat pada Rabu (1/2) mengekor wall street yang menguat pada hari sebelumnya karena pendapatan kuartal yang melebihi ekspektasi. Investor berfokus pada keputusan kebijakan moneter dari Federal Reserve yang secara konsensus akan menaikkan sebanyak 25 bps.

Nikkei +0.07%, HSI +1.05%, Shanghai +0.90%, Kospi +1.02%.

 

Harga emas menguat di level $1967 pada Rabu (1/2) setelah Fed memutuskan kenaikan suk bunga 25 bps dan dollar melemah . Harga minyak WTI kembali melemah pada Rabu (1/2) setelah data pemerintah AS menunjukkan peningkatan besar dalam persediaan minyak mentah serta OPEC bertahan pada kebijakan produksinya.

Gold +0.02%, WTI Oil -2.75%.

 

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan Rabu 1 Februari 2023 ditutup pada level 6862 menguat sebesar 0.33%. IHSG mengikuti mayoritas bursa global yang menguat dalam perdagangan awal februari. Sentimen inflasi Indonesia yang Kembali turun menjadi katalis positif untuk IHSG. Transaksi IHSG sebesar 11.18 T, asing net buy 3.3 T. Sektor transportasi menjadi pendorong bagi penguatan IHSG dengan menguat sebesar 1.86%. Pada perdagangan Kamis 2 Februari 2023, IHSG diprediksi akan menguat. Saham-saham yang dapat diperhatikan ERAA, AMRT, ASSA, BANK, BRMS, BIRD.

Disclaimer on


Lastest Post