Profindo Research 02 Februari 2024
Bursa Saham Amerika bergerak menguat pada Kamis (01/02), seiring pulih dari aksi jual saham setelah The Fed atau Bank Sentral Amerika Serikat mempertahankan suku bunga.
DJIA +0.97%, Nasdaq +1.30%, S&P500 +1.25%
Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Kamis (01/02). Yang dipicu oleh merosotnya saham sektor perbankan.
FTSE 100 -0.11%, Dax -0.26%, CAC40 -0.89%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak mixed pada Kamis (01/02). menjelang keputusan suku bunga dari bank sentral Amerika Serikat (AS) dan perilisan data ekonomi di China dan Australia.
Nikkei -0.76%, HSI +0.52%, Shanghai -0.64%
Harga emas menguat ke level $2071.10 pada Kamis (01/02), Harga minyak WTI melemah di level $73.82 ada Kamis (01/02).
Gold +0.18%, WTI Oil -2.68%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Kamis 1 Februari 2024, IHSG ditutup pada level 7201.70 melemah -0.09%, IHSG ditutup turun tipis namun masih bertahan di atas level psikologisnya di 7200. Gerak IHSG masih terbilang lebih bik dibandingkan dengan bursa Asia-Pasifik dan Bursa Amerika Serikat yang berjatuhan setelah bank sentrak Amerika Serikat mengindikasikan belum akan memangkas suku bunga acuannya dalam waktu dekat.
Transaksi IHSG sebesar 10 T serta asing net buy sebesar 999.97 M. Secara sektoral, sektor transportasi menjadi pemberat terbesar IHSG pada akhir perdagangan, selain itu sektor keuangan dan energi juga turut menjadi pemberat IHSG. sementara dari saham SMMA, BMRI, MDKA, BREN, DCII dan ICBP yang menjadi pemberat pergerakan IHSG.
Pada perdagangan Jumat 2 Februari, IHSG diprediksi akan bergerak menuat pada rentan 7123 - .7250. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti TOBA, TUGU, ESSA, LPPF.
Disclaimer On