Daily Research 02 April 2024

Profindo Research 02 April 2024

Bursa Saham Amerika ditutup melemah pada Senin (01/04), Amerika Serikat mencatatkan core PCE, tidak termasuk harga makanan dan energi naik 2.8% secara tahunan pada Februari. Core PCI secara bulanan naik 0.3%.

DJIA -0.60%, Nasdaq +0.11%, S&P500 -0.20%

                                                  

Bursa Saham Eropa bergerak stagnan pada Senin (01/04). Nursa eropa tutup karena libur paskah.

FTSE 100 +0%, Dax +0%, CAC40 +0%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak beragam pada Senin (01/04),  ditengah sentimen The Fed yang hawkish terkait dengan suku bunga.

Nikkei -0.33%, HSI -1.42%, Shanghai +0.54%

 

Harga emas menguat ke level $2270.80 pada Senin (01/04), Harga minyak WTI menguat di level $83.97 pada Senin (01/04).

Gold +1.45%, WTI Oil +0.96%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Senin 01 April 2024, IHSG ditutup pada level 7205.061 melemah -1.15%. IHSG sempat menyentuh level psikologis 7100 sebelum kembali ditutup diatas level di atas level psikologis 7200. Secara teknikal, IHSG breakdown area support trendline, belum mampu membentuk higer high, indikator stochastic dan MACD membentuk deathcross.

Pelamahan IHSG salah satunya disebabkan oleh pelemahan nilai tukar rupiah yang disebabkan oleh banyaknya outflow asing dari obligasi pemerintah. Selain itu, momen libur panjang lebaran juga membuat capital outflow dari indonesia menuju negara maju lainnya seperti Amerika Serikat yang juga menyebabkan rupiah menjadi tertekan. Dari luar negeri, ketua bank sentral AS (The Fed), Jerome Powell memberi sinyal tidk akan terburu-buru dalam memangkas suku bunga. Dari dalam negeri, BPS merilis data inflasi yang mana inflasi bulan maret meningkat sebesar 0,52% dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 0,37%.

Transaksi IHSG sebesa 11.486 T serta asing net sell sebesar1.54 T. Secara sektoral, sektor keuangan da properti menjadi pemberat IHSG. sementara dari saham BBRI, BMRI, BBCA, BBNI, WIIM, BRIS turut menjadi pemberat IHSG sampai akhir perdagangan.

Pada perdagangan Selasa 2 April IHSG diprediksi akan bergerak kembali melemah pada rentan 7137 - 7245. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti SSMS, MAIN, DRMA, TOTL.

Disclaimer On


Lastest Post