Daily Research 3 Mei 2023

Profindo Research 3 Mei 2023

Bursa Saham Amerika bergerak melemah pada Selasa (2/5) didorong oleh kekhawatiran investor mengenai kebijakan the Fed dalam menentukan tingkat suku bunga, sementara imbal hasil US Treasury turun karena dikhawatirkan pemerintah akan default setelah 1 Juni tanpa kenaikan batas atas utang.

DJIA -1.08%, S&P500 -1.16%, Nasdaq -1.08%

 

Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Selasa (2/5) didorong oleh penurunan tajam harga komoditas minyak dan gas, ditambah lagi dengan kekhawatiran investor mengenai kebijakan kenaikan suku bunga oleh the Fed.

Dax -1.23%, FTSE 100 -1.24%, CAC40 -1.45%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak cukup stagnan pada Selasa (2/5)  didorong oleh kewaspadaan investor terhadap pertumbuhan ekonomi yang memburuk, potensi krisis perbankan, dan menunggu keputusan the Fed minggu ini.

Nikkei +0.12%, HSI +0.20%, Shanghai +1.14%, KOSPI +0.91%

 

Harga emas melemah ke level $2025 pada Selasa (2/5). Harga minyak WTI melemah ke level $71.54 pada Selasa (2/5).

Gold -0.01%, WTI Oil -5.45%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Selasa 2 Mei 2023, IHSG ditutup pada level 6863.30 melemah sebesar -0.76%. IHSG dibuka di zona merah hingga penutupan pasar. Secara teknikal, IHSG tertahan oleh support neckline pola cup and handle, support dinamis EMA 10, EMA 20, dan EMA 200.

Transaksi IHSG sebesar 10.299 T serta asing net sell sebesar 210.77 M. Penurunan signifikan dari sektor energi menjadi pendorong pelemahan IHSG. Pada perdagangan Rabu 3 Mei 2023, IHSG diprediksi akan menguat sementara untuk mengetes resisten minor 6900. Saham-saham yang dapat diperhatikan BIRD, DOID, ACES, NICL, BBHI, dan ELIT.

Disclaimer On.


Lastest Post