Daily Research 03 Juli 2023

Profindo Research 3 Juli 2023

Bursa Saham Amerika bergerak menguat pada Jumat (30/6), didorong oleh kenaikan besar dari sektor teknologi, kenaikan inflasi mereda dan saham teknologi Apple mencapai market capitalization $3 triliun.

DJIA +0.84%, S&P500 +1.23%, Nasdaq +1.45%

 

Bursa Saham Eropa bergerak menguat pada Jumat (30/6), didorong oleh data inflasi di eropa yang menurun di bulan Juni, yang menunjukkan pengetatan kebijakan fiskal eropa berhasil.

Dax +1.26%, FTSE 100 +0.80%, CAC40 +1.19%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak beragam pada Jumat (30/6), didorong oleh peningkatan ekonomi China yang lemah dan kekhawatiran peningkatan suku bunga di US.

Nikkei -0.14%, HSI -0.09%, Shanghai +0.62%

 

Harga emas menguat ke level $1927 pada Jumat (30/6), Harga minyak WTI menguat ke level $70.45 pada Jumat (30/6).

Gold +0.52%, WTI Oil +0.84%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Selasa 27 Juni 2023, IHSG ditutup pada level 6661.88 melemah -0.04%. IHSG dibuka di zona hijau kemudian bergerak flat hingga penutupan pasar. Secara teknikal, IHSG tertahan oleh resisten dinamis EMA 10 dan EMA 20 sehingga berpotensi kembali melemah hingga support horizontal. Indikator stochRSI dan MACD menunjukkan pelemahan.

Transaksi IHSG sebesar 8.090 T serta asing net buy sebesar 77 M. Pelemahan dari sektor energi dan saham GOTO menjadi pendorong pelemahan IHSG.

Selama 1 bulan terakhir, IHSG menguat sebesar +0.43%, hal ini disebabkan oleh optimisme investor karena data ekonomi yang membaik seperti tingkat inflasi di berbagai negara yang melemah, dan potensi suku bunga the Fed tidak dinaikkan dalam waktu dekat.

Pada perdagangan Senin 3 Juli 2023, IHSG diprediksi akan melemah menuju support harga 6610. Saham-saham yang dapat diperhatikan ASRI, CLEO, NICL, MMLP, BSSR, dan ELSA.

Disclaimer On.


Lastest Post