Daily Research 03 September 2024

Profindo Research 03 September 2024

Bursa Saham Amerika tutup pada Senin (02/09). Labor Day

DJIA +0%, Nasdaq +0%, S&P500 +0%

                                                  

Bursa Saham Eropa bergerak menguat cenderung datar pada Senin (02/09).

FTSE 100 -0.15%, Dax +0.13%, CAC40 +0.20%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak melemah pada Senin (02/09).

Nikkei +0.14%, HSI -1.67%, Shanghai -1.10%

 

Harga emas menguat ke level $2531.70 pada Senin (02/09), Harga minyak WTI stagnan di level $73.55 pada Senin (02/09).

Gold +0.16%, WTI Oil +0%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Senin 02 September 2024, IHSG ditutup pada level 7694.53 menguat sebesar 0.31%.

IHSG dibuka menguat pada perdagangan awal September, ditengah rilis data ekonomi dalam negeri. Untuk data PMI manufaktur, S&P Global menunjukkan aktivitas manufaktur Indonesia jatuh dan terkontraksi ke 48,9 pada Agustus 2024. Artinya, PMI Manufaktur Indonesia sudah mengalami kontraksi selama dua bulan beruntun yakni pada Juli (49,3) dan Agustus. PMI juga terus memburuk dan turun selama lima bulan terakhir. PMI anjlok dari 54,2 pada Maret 2024 dan terus anjlok hingga Agustus 2024. Ambruknya PMI Manufaktur ini tentu memicu kekhawatiran karena manufaktur banyak menyumbang ekonomi dan menyerap tenaga kerja. S&P Global menjelaskan manufaktur Indonesia terkontraksi lebih lanjut karena menurunnya output dan pesanan baru dengan tingkat yang lebih tajam. Perusahaan manufaktur Indonesia juga terus mengurangi jumlah tenaga kerja meski hanya marginal. Selain itu, Indeks Harga Konsumen (IHK) Indonesia kembali mengalami deflasi 0,03% secara bulanan (month-to-month/mtm) pada Agustus 2024. Ini adalah deflasi keempat pada tahun ini. Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan dalam lima tahun terakhir, deflasi selalu mewarnai Agustus, kecuali pada Agustus 2021.

Transaksi IHSG sebesar 12.055 T serta asing mencatatkan net buy sebesar 1.19 T di All Market. Secara sektoral, sektor teknologi menjadi penguatan IHSG hingga akhir perdagangan.

Pada perdagangan Selasa 03 September IHSG diprediksi bergerak sideways cenderung melemah pada rentang 7616 – 7726.  Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti SMGR, ASII, EMTK.

Disclaimer On


Lastest Post