Profindo Research 04 Januari 2024
Bursa Saham Amerika bergerak melemah pada Rabu (03/01), yang dipicu oleh aksi ambil untung atau profit taking yang dilakukan oleh para investor. Instrumen FedWatch CMEGroup menunjukan kemungkinan pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin pada pertemuan Maret mencapai 67 persen.
DJIA -0.76%, Nasdaq -1.18%, S&P500 -0.80%
Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Rabu (03/01). Seiring anjloknya saham sektor konstruksi dan material.
FTSE 100 -0.51%, Dax -1.38%, CAC40 -1.58%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak melemah pada Selasa (03/01), didorong oleh pasar masih menerka ekspektasi atas pemangkasan suku bunga awal oleh Federal Reserve, terutama sebelum sinyal ekonomi utama minggu ini.
Nikkei +0%, HSI -0.85%, Shanghai +0.17%
Harga emas melemah ke level $2042.80 pada Rabu (03/01), Harga minyak WTI menguat di level $72.70 pada Rabu (03/01).
Gold -1.48%, WTI Oil +3.30%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Rabu 03 Januari 2024, IHSG ditutup pada level 7279.09 melemah -0.61%. IHSG ditutup di zona merah karena investor cenderung wait and see menanti rilis data ekonomi di AS. Pelaku pasar masih menunggu data dari AS perihal Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur ISM periode Desember 2023 dan Lowongan Pekerjaan JOLTs periode November 2023. selain itu, investor sepertinya merespons dengan kecewa terkait pertumbuhan ekonomi 2023 yang diprediksi lebih rendah dari target pemerintah.
Transaksi IHSG sebesar 6.8 T serta asing net sell sebesar 265.26 M. Secara sektoral, sektor kesehatan menjadi pemberat IHSG. sementara dari saham juga turut menopang IHSG antara lain saham BBRI, AMMN, BYAN, BRPT.
Pada perdaganga 02 Januari 2024 IHSG diperkirakan rawan koreksi 7248 – 7310, saham-saham yang dapat diperhatikan yaitu ASII, DMMX, MBMA, ERAA.
Pada perdagangan Kamis 04 Januari IHSG diperkirakan akan bergerak fluktuatif pada rentan 7250 – 7300. Saham- saham yang dapat diperhatikan yaitu ARTO, ELPI, ESSA, TKIM.
Disclaimer On