Profindo Research 4 September 2023
Bursa Saham Amerika bergerak menguat pada Jumat (1/9), didorong oleh optimisme investor terhadap penundaan kenaikan suku bunga setelah data pengangguran yang dibawah ekspektasi.
DJIA +0.33%, Nasdaq -0.02%, S&P500 +0.18%
Bursa Saham Eropa bergerak beragam pada Jumat (1/9), didorong oleh data aktivitas pabrik China yang secara positif diluar ekspektasi, investor antisipasi rilis data nonfarm payrolls dari US.
FTSE 100 +0.34%, Dax -0.67%, CAC40 -0.27%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak menguat pada Jumat (1/9), didorong oleh optimisme investor setelah China merilis data aktivitas pabrik bulan agustus yang meningkat, Bank mengumumkan suku bunga harus diturunkan untuk meningkatkan perekonomian.
Nikkei +0.41%, HSI 0.00%, Shanghai +0.43%
Harga emas menguat ke level $1966 pada Jumat (1/9), Harga minyak WTI menguat ke level $86.05 pada Jumat (1/9).
Gold +0.02%, WTI Oil +2.89%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Jumat 1 September 2023, IHSG ditutup pada level 6977.65 menguat +0.35%. IHSG dibuka di zona hijau hingga penutupan pasar. Secara teknikal, IHSG berada di resisten horizontal swing high sideways channel. Indikator stochRSI dan MACD menunjukkan penguatan.
Transaksi IHSG sebesar 8.895 T serta asing net buy sebesar 410 T. Kenaikan dari sektor energi menjadi pendorong penguatan IHSG.
Dalam 1 minggu sebelumnya, IHSG bergerak menguat sebesar +1.19%. Perilisan data ekonomi dan inflasi di China dan US menjadi potensi recovery perekonomian global sehingga sektor energi menjadi incaran investor.
Pada perdagangan Senin 4 September 2023, IHSG diprediksi akan melemah menuju support 6920. Saham-saham yang dapat diperhatikan BDMN, BIRD, ACES, dan TPMA.
Disclaimer On.