Profindo Research 04 Desember 2023
Bursa Saham Amerika bergerak menguat pada Jumat (01/12), didorong oleh pelanjutan rally bulan November, investor optimis terhadap data ekonomi bulan November.
DJIA +0.82%, Nasdaq +0.55%, S&P500 +0.59%
Bursa Saham Eropa bergerak menguat pada Jumat (01/12), didorong oleh optimisme investor terhadap potensi berhentinya kenaikan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa.
FTSE 100 +1.01%, Dax +1.12%, CAC40 +0.48%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak melemah pada Jumat (01/12), didorong oleh pesimisme investor terhadap data ekonomi China yang memberikan potensi pelemahan, potensi dovish menjadi pantauan.
Nikkei -0.11%, HSI -1.07%, Shanghai +0.06%
Harga emas menguat ke level $2073 pada Jumat (01/12), Harga minyak WTI melemah di level $74.38 pada Jumat (01/12).
Gold +1.72%, WTI Oil -2.08%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Jumat 1 Desember 2023, IHSG ditutup pada level 7059.91 melemah -0.29%. IHSG dibuka di zona merah hingga penutupan pasar. Secara teknikal, IHSG tertahan oleh resisten psikologis 7100. Indikator stochRSI dan MACD menunjukkan potensi pelemahan.
Transaksi IHSG sebesar 12.120 T serta asing net buy sebesar 90 M. Penurunan tajam dari saham AMMN dan ICBP menjadi pendorong pelemahan IHSG.
Dalam 1 minggu sebelumnya, IHSG telah menguat sebesar +0.72%. Penguatan signifikan ini disebabkan oleh kenaikan sektor digital GOTO dan ARTO yang disebabkan oleh isu TikTok akan bekerja sama dengan sistem e-commerce lokal. Potensi dovish dari the Fed juga menjadi hal membuat investor cukup optimis terhadap pasar saham.
Pada perdagangan Senin 4 Desember 2023, IHSG diprediksi akan melemah menuju support 7000. Saham-saham yang dapat diperhatikan ERAA, PMMP, MARK, dan BABP.
Disclaimer On.