Profindo Research 4 November 2022
Bursa Saham Amerika Serikat mayoritas kembali melemah pada kamis (3/11). Pelemahan masih disebabkan oleh kekhawatiran suku bunga yang masih berlanjut cukup tinggi. Disisi lain, US Treasury yield meningkat seiring dengan jatuhnya ekuitas dunia.
DJIA -0.46%, S&P500 -1.06%, Nasdaq -1.73%
Bursa Eropa juga ikut melemah pada hari kamis (3/11) merespon kebijakan BoE, Bank Sentral Eropa, yang selaras dengan The Fed ikut menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 bps.
Dax -0.95%, FTSE 100 +0.62%, CAC40 -0.54%
Bursa Asia-Pasifik ditutup melemah kecuali IHSG pada perdagangan rabu (3/11). Nampaknya indeks masih terkena sentiment negatif dari kenaikan suku bunga The Fed.
Nikkei -0.06%, HSI -3.08%, Shanghai -0.19%, Kospi -0.33%.
Harga emas menguat ke level $1631 pada kamis (3/11) walau sebelumnya sempat down karena pengumuman suku bunga oleh The Fed. Harga minyak WTI menguat pada perdagangan hari kamis (3/11) dipicu oleh turunnya crude inventories di Amerika.
Gold +0.02%, WTI Oil +0.17%.
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Kamis 3 November 2022 ditutup pada level 7034 menguat sebesar 0.527%. IHSG sempat dibuka melemah dan berada pada zona merah kemudian berhasil menguat ke zona hijau dan bertahan sampai penutupan. Transaksi IHSG sebesar 12.23 T, Mayoritas sector di IHSG menguat dipimpin oleh sector teknologi dan energy. Asing membukukan netbuy 3.9 T. Pada perdagangan Jumat 4 November 2022, IHSG diperkirakan masih akan kembali melemah. Saham-saham yang dapat diperhatikan PNIN, SICO, ESSA, UNVR, DOID, BUKA.
Disclaimer On