Daily Research 5 April 2023

Profindo Research 5 April 2023

Bursa Saham Amerika melemah pada Selasa (4/4) kemerosotan di sektor industri dan goyangan di sektor perbankan ditengah kegelisahan baru bahwa gejolak perbankan belum berakhir hanya membebani investor. Data menunjukkan bahwa penerimaan pekerjaan turun di bawah ekspektasi.

DJIA -0.59%, S&P500 -0.58%, Nasdaq -0.52%

 

Bursa Eropa bergerak beragam pada Selasa (4/4) investor tetap percaya diri meskipun ada kekhawatiran seputar harga minyak yang melonjak tinggi dan data manufaktur yang melemah. Kenaikan harga minyak akan menimbulkan kekhawatiran akan inflasi yang terus meningkat.

Dax +0.14%, FTSE 100 -0.50%, CAC40 -0.01%

 

Bursa Asia-Pasifik mayoritas menguat pada Selasa (4/4) serangkaian data manufaktur yang lemah menimbulkan kekhawatiran atas perlambatan pertumbuhan ekonomi. Sementara lonjakan harga minyak juga memicu kekhawatiran inflasi yang lebih tinggi.   

Nikkei +0.52%, HSI +0.07%, Shanghai +0.72%, Kospi -0.18%

 

Harga emas menguat ke level $2038 pada Selasa (4/4) ditengah terus tertekannya indeks dollar. Harga minyak WTI melemah tipis di level $80.94 pada Selasa (4/4) Setelah melonjak cukup tinggi dua haru bekakangan.

Gold +0.01%, WTI Oil -0.10%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

Pada perdagangan Selasa 4 April 2023 IHSG ditutup pada level 6833 menguat tipis sebesar 0.08%. IHSG sempat dibuka pada zona hijau lalu mulai bergerak masuk ke dalam zona merah sampai penghujung sesi dua perdagangan sebelum pada akhirnya di tutup di zona hijau. Secara teknikal IHSG bergerak non trending atau konsolidasi sebelum konfirmasi melanjutkan penguatan. Transaksi IHSG sebesar 8.65 T, asing net buy 1.9 T. Sektor energi  menjadi pendorong bagi penguatan IHSG. Pada perdagangan Rabu 5 April 2023, IHSG diprediksi masih akan bergerak menguat. Saham-saham yang dapat diperhatikan MEDC, ADRO, BIPI, EMTK, AMAR, DEWI.

Disclaimer on


Lastest Post