Daily Research 6 Februari 2023

Profindo Research 6 Februari 2023

Bursa Saham Amerika mayoritas melemah pada Jumat (3/2) setelah diumumkannya Non Farm Payroll di AS yang mengejutkan. Data pekerjaan di AS menguat membuat kekhawatiran tentang Tindakan agresif Federal Reserve. Investor juga mencerna berbagai laporan pendapatan perusahaan big caps.

DJIA -0.38%, S&P500 -1.04%, Nasdaq 1.59%

 

Bursa Eropa bergerak beragam pada Jumat (3/2) investor melihat hasil yang mengecewakan dari pemain sektor teknologi dan mencoba untuk melihat ke depan terkait dengan rilis data pasar tenaga kerja AS.

Dax -0.21%, FTSE 100 +1.04%, CAC40 +0.94%

 

Bursa Asia-Pasifik ditutup beragam pada Jumat (3/2) ditengah cerahnya pergerakan indeks saham di Wall Street Amerika yang didorong oleh kenaikan dari saham-saham teknologi. Bursa regional asia menunggu dengan hati-hati rilis data non farm payroll AS.

Nikkei +0.40%, HSI -1.36%, Shanghai -0.68%, Kospi +0.47%.

 

Harga emas melemah cukup tajam di level $1877 pada Jumat (3/2) setelah data pekerjaan AS yang menguat. Harga minyak WTI kembali melemah pada Jumat (3/2).

Gold -2.75%, WTI Oil -3.49%.

 

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan Jumat 3 Februari 2023 ditutup pada level 6911 menguat sebesar 0.31%. IHSG menguat tajam pada awal sesi perdagangan dengan menyentuh level 6950 sebelum akhirnya tertekan kembali dan ditutup pada level 6911. Transaksi IHSG sebesar 9.70 T, asing net buy 3.5 T. Sektor teknologi kembali menjadi pendorong bagi penguatan IHSG diikuti oleh sektor properti. Pada perdagangan Senin 6 Februari 2023, IHSG diprediksi akan bergerak beragam. Saham-saham yang dapat diperhatikan JPFA, ASSA, BBTN, MYOR, EMTK, WSKT.

Disclaimer on 


Lastest Post