Daily Research 6 September 2023

Profindo Research 6 September 2023

Bursa Saham Amerika bergerak melemah pada Selasa (5/9), didorong oleh kenaikan Yield dari Treasury bersamaan dengan kenaikan harga minyak dunia, investor menunggu keputusan the Fed.

DJIA -0.56%, Nasdaq -0.08%, S&P500 -0.42%

 

Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Selasa (5/9), didorong aksi menunggu investor setelah prediksi analis terhadap aktivitas bisnis bulan agustus mengenai potensi pelemahan ekonomi di masa mendatang.

FTSE 100 -0.20%, Dax -0.34%, CAC40 -0.34%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak beragam pada Selasa (5/9), didorong oleh aksi waspada investor terhadap potensi perlambatan ekonomi dan kekhawatiran dari sektor property di China.

Nikkei +0.30%, HSI -2.06%, Shanghai -0.71%

 

Harga emas melemah ke level $1951 pada Selasa (5/9), Harga minyak WTI menguat ke level $86.80 pada Selasa (5/9).

Gold -0.65%, WTI Oil +1.09%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Selasa 5 September 2023, IHSG ditutup pada level 6991.71 melemah -0.07%. IHSG dibuka di zona hijau kemudian melemah memasuki zona merah hingga penutupan pasar. Secara teknikal, IHSG tertahan resisten angka psikologis 7000 tetapi rebound dari EMA 10. Indikator stochRSI dan MACD menunjukkan penguatan.

Transaksi IHSG sebesar 8.629 T serta asing net buy sebesar 117 M. Koreksi dari sektor energi dan sektor teknologi menjadi pendorong pelemahan IHSG.

Pada perdagangan Rabu 6 September 2023, IHSG diprediksi akan menguat menuju resisten 7030. Saham-saham yang dapat diperhatikan ASLC, BMTR, TUGU, dan ARCI.

Disclaimer On.


Lastest Post