Daily Research 7 September 2023

Profindo Research 7 September 2023

Bursa Saham Amerika bergerak melemah pada Rabu (6/9), didorong oleh kekhawatiran berlanjut investor terhadap inflasi yang memberikan sinyak kenaikan suku bunga.

DJIA -0.57%, Nasdaq -1.06%, S&P500 -0.70%

 

Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Rabu (6/9), didorong aksi aksi waspada investor terhadap hasil data ekonomi UK yang diperkirakan akan mendatar selama 6 bulan kedepan, perlambatan ekonomi menjadi pantauan.

FTSE 100 -0.16%, Dax -0.19%, CAC40 -0.84%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak melemah pada Rabu (6/9), didorong oleh aksi waspada investor terhadap perlambatan ekonomi China, pasar Jepang mengalahkan pasar lainnya setelah Bank Jepang berpotensi melakukan kebijakan moneter yang menguntungkan.

Nikkei +0.62%, HSI -0.04%, Shanghai +0.12%

 

Harga emas melemah ke level $1942 pada Rabu (6/9), Harga minyak WTI menguat ke level $87.56 pada Rabu (6/9).

Gold -0.48%, WTI Oil +0.88%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Rabu 6 September 2023, IHSG ditutup pada level 6995.95 menguat +0.06%. IHSG dibuka di zona hijau hingga penutupan pasar. Secara teknikal, IHSG tertahan resisten angka psikologis. Indikator stochRSI dan MACD menunjukkan potensi pelemahan.

Transaksi IHSG sebesar 10.193 T serta asing net sell sebesar 81 M. Kenaikan dari saham-saham berkorelasi dengan minyak dan sektor transportasi menjadi pendorong penguatan IHSG.

Pada perdagangan Kamis 7 September 2023, IHSG diprediksi akan melemah menuju support 6950. Saham-saham yang dapat diperhatikan MTEL, MAPA, ADHI, dan INDY.

Disclaimer On.


Lastest Post