Daily Research 8 Februari 2023

Profindo Research 8 Februari 2023

Bursa Saham Amerika menguat pada Selasa (7/2) setelah dua hari berturut-turut memerah pada akhirnya bursa saham Amerika ditutup lebih tinggi pada hari selasa. Investor mencerna komentar dari ketua Federal Reserve tentang berapa lama bank sentral menjinakkan inflasi.

DJIA +0.78%, S&P500 +1.29%, Nasdaq +1.90%

 

Bursa Eropa bergerak beragam pada Selasa (7/2) data industrial Jerman yang lemah Ketika hasil yang kuat dihasilkan oleh raksasa minyak BP membantu inggris raya. Produksi industry Jerman jatuh 3.1% jauh dibawah ekspektasi yang hanya 0.7%.

Dax -0.16%, FTSE 100 +0.36%, CAC40 -0.07%

 

Bursa Asia-Pasifik mayoritas menguat pada Selasa (7/2) investor masih mempertimbangkan prospek dari kebijakan suku bunga bank sentral yang tetap tinggi untuk waktu yang lama di beberapa negara maju.

Nikkei -0.03%, HSI +0.36%, Shanghai +0.29%, Kospi +0.55%

 

Harga emas menguat di level $1885 pada Selasa (7/2) gold terus melanjutkan relinya ditengah dollar yang terus melemah. Harga minyak WTI menguat pada Selasa (7/2) setelah dua hari berturut jatuh.

Gold +0.24%, WTI Oil +4.55%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan Selasa 7 Februari 2023 ditutup pada level 6935 menguat sebesar 0.89%. IHSG sempat dibuka pada zona merah tak berselang lama IHSG mampu untuk berbalik ke dalam zona hijau. Saat ini IHSG sedang berada pada level resisten 6950 dimana jika level resisten itu tertembus IHSG dapat melanjutkan kenaikannya ke level resisten selanjutnya. Transaksi IHSG sebesar 10.82 T, asing net buy 3.5 T. Sektor energi menjadi pendorong bagi IHSG setelah kenaikan tinggi pada harga batubara. Pada perdagangan Rabu 8 Februari 2023, IHSG diprediksi akan menguat. Saham-saham yang dapat diperhatikan ADRO, BIPI, BRPT, MEDC, UNVR, SMDR.

Disclaimer on


Lastest Post