Daily Research 8 Maret 2023

Profindo Research 8 Maret 2023

Bursa Saham Amerika melemah pada Selasa (7/3) Powel mengatakan bahwa dalam serentetan data ekonomi yang umumnya menguat khususnya pasar tenaga kerja bersamaan dengan turunnya inflasi yang sangat lambat, meningkatkan kemungkinan The Fed akan menaikkan suku bunga lebih agresif.

DJIA -1.72%, S&P500 -1.53%, Nasdaq -1.25%

 

Bursa Eropa melemah pada Selasa (7/3) kesaksian kongres ketua Federal Reserve AS Jerome Powell memberikan sinyal hawkish bagi kenaikan suku bunga AS. Powell memperingatkan bahwa suku bunga akan lebih tinggi dari perkiraan jika data ekonomi menunjukkan penguatan.

Dax -0.60%, FTSE 100 -0.13%, CAC40 -0.46%

 

Bursa Asia-Pasifik bergerak beragam pada Selasa (7/3) ditengah taruhan ketua Federal Reserve tidak akan memberikan nada hawkish seperti yang dikhawatirkan sleama kesaksian di kemudian hari. Sementara saham China mempertahankan pergerakan yang ketat karena kekhawatiran memburuknya hubungan China – AS.

Nikkei +0.25%, HSI -0.33%, Shanghai -1.11%, Kospi +0.03%

 

Harga emas melemah ke level $1820 pada Selasa (7/3) setelah dollar menguat karena pernyataan ketua The Fed terkait dengan kenaikan suku bunga lebih lanjut. Harga minyak WTI melemah di level $77.58 pada Selasa (7/3) setelah Cadangan minyak AS turun dan kekhawatiran kenaikan suku bunga AS.

Gold -1.87%, WTI Oil -3.58%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

Pada perdagangan Selasa 7 Maret 2023 IHSG ditutup pada level 6766 melemah  sebesar 0.59%. IHSG dibuka di zona merah dan bertahan sampai tutupan pasar di sesi kedua. Sesuai prediksi sebelumnya, tekanan jual nampaknya lebih besar sehingga menekan indeks pada zona merah. Secara teknikal IHSG berhasil menembus resisten level di 6785, selanjutnya akan menuju level 6683. Transaksi IHSG sebesar 9.12 T, asing net sell 2.7 T. Sektor transport menjadi sektor yang memiliki penurunan yang cukup dalam. Pada perdagangan Rabu 8 Maret 2023, IHSG diprediksi akan kembali melemah. Saham-saham yang dapat diperhatikan ESSA, SLIS, BRIS, MPMX, HMSP, AVIA.

Disclaimer on


Lastest Post