Daily Research 8 Mei 2023

Profindo Research 8 Mei 2023

Bursa Saham Amerika bergerak menguat pada Jumat (5/5) didorong oleh kenaikan besar saham teknologi dan laporan bulanan tingkat pekerja yang melebihi ekspektasi sehingga meredakan kekhawatiran investor mengenai resesi yang lebih dalam.

DJIA +1.65%, S&P500 +1.85%, Nasdaq +2.25%

 

Bursa Saham Eropa bergerak menguat pada Jumat (5/5) didorong oleh optimisme investor terhadap potensi berita perusahaan yang membaik dan menjelang keputusan kebijakan moneter bank sentral eropa.

Dax +1.44%, FTSE 100 +0.98%, CAC40 +1,26%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak beragam pada Jumat (5/5) didorong oleh aktivitas jasa China yang tumbuh dan permintaan perusahaan yang kembali seperti saat pra-pandemi meskipun momentumnya melambat.

Nikkei +0.12%, HSI +0.42%, Shanghai -0.48%, KOSPI -0.02%

 

Harga emas melemah ke level $2024 pada Minggu (7/5) Harga minyak WTI menguat ke level $71.34 pada Minggu (7/5)

Gold -1.50%, WTI Oil +4.05%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Jumat 5 Mei 2023, IHSG ditutup pada level 6787.63 melemah sebesar -0.82%. IHSG dibuka di zona merah hingga penutupan pasar. Secara teknikal, IHSG berhasil rebound dari support 6740 dan berpotensi kembali melanjutkan penguatan.

Dalam 1 minggu terakhir, IHSG turun sangat dalam dikarenakan kekhawatiran investor terhadap kebijakan The Fed yang meningkatkan suku bunganya menjadi 5,25%, walaupun tingkat PDB Indonesia berada diatas konsensus analis yaitu 5,03%.

Transaksi IHSG sebesar 10.051 T serta asing net sell sebesar 337.08 M. Penurunan signifikan dari sektor energi dan basic material menjadi pendorong pelemahan IHSG. Pada perdagangan Jumat 5 Mei 2023, IHSG diprediksi akan menguat menuju resisten minor di harga 6900. Saham-saham yang dapat diperhatikan INDF, RAJA, MAPA, PTBA, BNGA, dan SMRA.

Disclaimer On.


Lastest Post