Profindo Research 09 Agustus 2024
Bursa Saham Amerika ditutup menguat pada Kamis (08/08), setelah klaim tunjangan pengangguran turun lebih dari perkiraan picu sentimen penguatan pasar tenaga kerja AS.
DJIA +1.76%, Nasdaq +2.87%, S&P500 +2.30%
Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Kamis (08/08).
FTSE 100 -0.27%, Dax -0.37%, CAC40 -0.26%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak mayoritas bergerak menguat pada Kamis (08/08).
Nikkei -0.74%, HSI +0.08%, Shanghai +0.00%
Harga emas menguat ke level $2464.80 pada Kamis (08/08), Harga minyak WTI menguat di level $76.04 pada Kamis (08/08).
Gold +1.74%, WTI Oil +0.78%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Kamis 08 Agustus 2024, IHSG ditutup pada level 7195.12 melemah sebesar -0.24%.
IHSG ditutup melemah setelah dua hari rally cukup kencang. IHSG melemah di tengah naiknya imbal hasil (yield) US Treasury pada perdagangan kemarin, membuat pasar saham AS kembali merana. Yield US Treasury tenor 10 tahun meningkat ke 3,97% pada perdagangan kemarin, posisi tertingginya dalam empat hari terakhir. Kenaikan yield US Treasury juga bisa memicu capital outflow dari pasar keuangan Indonesia sehingga hal ini menjadi sentimen negatif bagi aset berisiko termasuk saham. Di lain sisi, pelaku pasar global saat ini tengah menanti rilis data klaim pengangguran mingguan. Data ini akan semakin melengkapi kondisi terkini pasar tenaga kerja AS. Pelaku pasar perlu mencermati kondisi pasar tenaga kerja AS lantaran ini juga menjadi indikator penting selain inflasi yang akan menjadi petunjuk kebijakan moneter bank sentral AS atau the Fed ke depan.
Transaksi IHSG sebesar 8.705 T serta asing mencatatkan net buy sebesar 932.88 M di All Market. Secara sektoral, sektor bahan baku menjadi pemberat terbesar IHSG. Sementara dari saham, saham AMMN menjadi pemberat IHSG sampai akhir perdagangan.
Pada perdagangan Jumat 09 Agustus IHSG diprediksi menguat terbatas di akhir pekan pada rentang 7199 - 7241. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti PNLF, CTRA, AVIA.
Disclaimer On