Daily Research 10 Januari 2024

Profindo Research 10 Januari 2024

Bursa Saham Amerika bergerak bervariasi pada Selasa (09/01), Investor menimbang waktu dan ukuran penurunan suku bunga Federal Reserve pada tahun 2024 menjelang data inflasi minggu ini.

DJIA -0.42%, Nasdaq +0.09%, S&P500 -0.15%

 

Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Selasa (09/01). Seiring dengan merosotnya saham setor sumber daya dasar dan perbankan .

FTSE 100 -0.13%, Dax -0.17%, CAC40 -0.32%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak menguat pada Selasa (09/01).

Nikkei +0%, HSI -0.62%, Shanghai +0.20%

 

Harga emas melemah ke level $2033 pada Selasa (09/01), Harga minyak WTI menguat di level $72.24 pada Selasa (09/01).

Gold -0.02%, WTI Oil +2.08%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Selasa 9  Januari 2024, IHSG ditutup pada level 7200.20 melemah -1.14%. secara teknikal , secara teknikal, IHSG terjadi deathcross pada indikator MACD dan stochastic di area overbought.

IHSG ditutup di zona merah di sebabkan adanya aksi profit taking oleh para pelaku pasar. Dari domestik Bank Indonesia (BI) mencatatkan bahwa posisi cadangan devisa Indonesia mencapai US$146.4 miliar pada akhir tahun 2023. Posisi tersebut melonjak jika dibandingkan dengan posisi akhir November 2023 yang sebesar USD$138.1 miliar.

Transaksi IHSG sebesar 10.3 T serta asing net buy sebesar 151.56 M. Secara sektoral, sektor bahan baku menjadi pemberat IHSG, sementara untuk saham BREN dan TPIA menjadi pemberat IHSG hinggga akhir perdagangan.

Pada perdagangan Rabu 10 Januari 2024 IHSG diprediksi kembali melanjutkan pelemahan di area 7150 - 7160. Saham-saham yang dapat diperhatikan yaitu LPPF, AMMN, JSMR, PWON.

Disclaimer On


Lastest Post