Daily Research 10 Juni 2024

Profindo Research 10 Juni 2024

Bursa Saham Amerika ditutup melemah pada Jumat (07/06), didorong oleh data tenaga kerja dan performa manufaktur Amerika Serikat yang terlihat lesu.

DJIA -0.22%, Nasdaq -0.23%, S&P500 -0.11%

                                                  

Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Jumat (07/06). Dipicu oleh terkoreksinya sham sektor utilitas dam properti.

FTSE 100 -0.48%, Dax -0.51%, CAC40 -0.48%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak mixed pad Jumat (07/06). Investor menanti rilis data ekonomi China dan Jepang.

Nikkei -0.05%, HSI -0.59%, Shanghai +0.08%

 

Harga emas melemah ke level $2325.00 pada Jumat (07/06), Harga minyak WTI melemah di level $75.53 pada Jumat (07/06).

Gold -2.90%, WTI Oil -0.13%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Jumat 07 Juni 2024, IHSG ditutup pada level 6897.95 melemah -1.1%. IHSG mnyentuh level terendah sepanjang tahun ini.

Dalam sepekan IHSG melemah -1.04%. IHSG kembali ditutp melemah di akhir pekan, saham BREN yang kembali menyentuh batas auto reject bawah (ARB) sehingga BREAN sudah enam kali ARB sejak suspensinya di buka. IHSG ditutup melemah ditengah sentimen pasar global pada hari ini cenderung positif, setelah bank sentral Eropa (European Central Bank/ECB) memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuannya, menjadi yang pertama bank sentral Negara Barat yang telah menurunkan suku bunga acuannya. ECB kemarin menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin untuk pertama kalinya sejak 2019 dari level tertingginya sebesar 4,5%. Para pelaku pasar juga mengharapkan bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) mengikuti jejak dari ECB yang memangkas suku bunganya pada tahun ini. Para pelaku pasar melihat kemungkinan penurunan suku bunga tahun ini terjadi dua kali, yakni pada pertemuan September dan Desember.

Transaksi IHSG sebesar 8.458 T serta asing mencatatkan net sell sebesar  893.00 M di seluruh maerket. Secara sektoral, sektor perbankan menjadi pemberat IHSG.

Pada perdagangan Senin 10 Juni IHSG diprediksi akan cenderung kembai terkoreksi pada rentan 6808 - 6940. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti SIDO, PWON, KLBF, INTP.

Disclaimer On


Lastest Post