Daily Research 10 Juli 2023

Profindo Research 10 Juli 2023

Bursa Saham Amerika bergerak melemah pada Jumat (7/7), didorong oleh laporan data pekerjaan yang lebih rendah dari estimasi analis dalam 15 bulan terakhir, the Fed masih berpotensi melanjutkan kenaikan suku bunga.

DJIA -0.55%, S&P500 -0.29%, Nasdaq -0.13%

 

Bursa Saham Eropa bergerak beragam pada Jumat (7/7), didorong oleh berbagai data ekonomi yang memburuk dan membaik datang bersamaan.

Dax +0.48%, FTSE 100 -0.32%, CAC40 +0.42%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak melemah pada Jumat (7/7), didorong oleh pelemahan dollar sejak perilisan data pekerjaan US yang melemah dari ekspektasi, the Fed berpotensi menaikkan suku bunga.

Nikkei -1.17%, HSI -0.90%, Shanghai -0.28%

 

Harga emas melemah ke level $1930 pada Jumat (7/7), Harga minyak WTI melemah ke level $73.71 pada Jumat (7/7).

Gold +0.79%, WTI Oil +2.66%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Jumat 7 Juli 2023, IHSG ditutup pada level 6716.46 melemah -0.60%. IHSG dibuka di zona merah dan terus melemah hingga penutupan pasar. Secara teknikal, IHSG tertahan oleh resisten minor dan berpotensi melemah karena mulai terbentuk bearish divergence. Indikator stochRSI dan MACD menunjukkan pelemahan.

Transaksi IHSG sebesar 9.366 T serta asing net buy sebesar 38 M. Penurunan dari sektor big banks dan consumer good menjadi pendorong pelemahan IHSG.

Dalam 1 minggu sebelumnya, IHSG menguat sebesar +0.82%. Beberapa faktor pendorong penguatan IHSG adalah data ekonomi global di bulan Juni yang menunjukkan penguatan, tingkat inflasi Indonesia bulan Juni yang lebih rendah dari ekspektasi, dan penguatan dari market regional.

Pada perdagangan Senin 10 Juli 2023, IHSG diprediksi akan melemah menuju support 6640. Saham-saham yang dapat diperhatikan ISSP, ASII, TBIG, dan TUGU.

Disclaimer On.


Lastest Post