Profindo Research 11 April 2023
Bursa Saham Amerika mayoritas bergerak datar pada Senin (10/4) setelah data pekerjaan yang kuat minggu lalu membuat indikasi bahwa kenaikan suku bunga The Federal Reserve akan terjadi pada bulan Mei.
DJIA +0.30%, S&P500 +0.10%, Nasdaq -0.03%
Bursa Eropa libur pada hari Senin (10/4) terdorong oleh bertumbuhnya produksi industry Jerman akan tetapi sentiment risiko yang mungkin saja terjadi masih tetap ada karena investor khawatir tentang perlambatan ekonomi global.
Dax +0.50%, FTSE 100 +1.03, CAC40 +0.12%
Bursa Asia-Pasifik menguat pada Kamis (6/4) Bank of Japan kemungkinan akan memodifikasi atau mengakhiri kebijkaan pengendalian imbal hasil obligasi karena meningkatnya efek samping seperti pukulan terhadap keuntungan Lembaga keuangan.
Nikkei +0.42%, HSI +0.28%, Shanghai -0.37%, Kospi +0.87%
Harga emas melemah ke level $2006 pada Senin (10/4). Harga minyak WTI melemah di level $79.91 pada Senin (10/4).
Gold -0.97%, WTI Oil -0.98%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Senin 10 April 2023 IHSG ditutup pada level 6771 melemah sebesar 0.31%. IHSG dibuka pada zona merah dan bertahan pada zona merah sampai penutupan pasar. Secara teknikal IHSG telah membentuk swing high yang valid dan mencoba untuk menuju supportnya di area 6500 kembali. Transaksi IHSG sebesar 7.47 T, asing net sell 1.6 T. Sektor teknologi menjadi pemberat bagi pergerakan IHSG dengan pelemahan sebesar 3.14%. Pada perdagangan Selasa 11 April 2023, IHSG diprediksi masih akan bergerak melemah. Saham-saham yang dapat diperhatikan MNCN, AMAR, SSIA, ASSA, CPIN, MIKA.
Disclaimer on