Profindo Research 11 Juli 2024
Bursa Saham Amerika ditutup menguat pada Rabu (10/07), setelah Jerome Powell menyatakan bahwa ia belum siap untuk menyimpulkan bahwa inflasi pasti menuju target 2 persen, meski ada indikasi hal tersebut akan terjadi.
DJIA +1.09%, Nasdaq +1.18%, S&P500 +1.02%
Bursa Saham Eropa bergerak menguat pada Rabu (10/07). Dipicu oleh meningkatnya saham sektor properti.
FTSE 100 +0.66%, Dax +0.94%, CAC40 +0.86%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak melemah pada Rabu (10/07).
Nikkei +0.61%, HSI -0.29%, Shanghai -0.68%
Harga emas menguat ke level $2278.30 pada Rabu (10/06), Harga minyak WTI menguat di level $82.39 pada Rabu (10/06).
Gold +0.34%, WTI Oil +0.87%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Rabu 10 Juli 2024, IHSG ditutup pada level 7287.04 menguat +0.24%.
IHSG ditutup di Zona hijau ditengah optimisme pasar bahwa era suku bunga tinggi dapat berakhir setidaknya pada akhir tahun ini. Ketua The Fed yakni Jerome Powell menyatakan kekhawatiran bahwa menahan tingkat suku bunga terlalu tinggi terlalu lama dapat membahayakan pertumbuhan ekonomi. Powell menyebut ada sedikit penurunan inflasi secara konsisten yang sejalan dengan target The Fed yakni ke kisaran 2%. Selain itu, fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas masih menjadi faktor utama yang mempengaruhi gerak IHSG.
Transaksi IHSG sebesar 8.996 T serta asing mencatatkan net sell sebesar 168.86 M di All Market. Secara sektoral, sektor industri menjadi penopang IHSG. Sedangkan dari saham TPIA, AMMN, TLKM, AMRT, CPIN turut menjadi penopang IHSG.
Pada perdagangan Kamis 11 Juli IHSG diprediksi akan bergerak melanutkan penguatan namun rawan aksi profit taking pada rentan pada rentan 7214 - 7318. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti TLKM, ISAT, MIDI, RAJA.
Disclaimer On