Daily Research 11 September 2023

Profindo Research 11 September 2023

Bursa Saham Amerika bergerak relatif datar pada Jumat (8/9), didorong oleh kenaikan dari sekor energi dan teknologi, kekhawatiran terhadap kenaikan suku bunga oleh the Fed menjadi sentimen negatif.

DJIA +0.27%, Nasdaq +0.09%, S&P500 +0.14%

 

Bursa Saham Eropa bergerak menguat pada Jumat (8/9), didorong oleh aksi beli investor setelah data produksi industri Prancis memberikan hasil diluar ekspektasi.

FTSE 100 +0.49%, Dax +0.14%, CAC40 +0.62%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak melemah pada Jumat (8/9), didorong oleh data ekonomi Jepang yang melemah, prospek kenaikan suku bunga US, dan memburuknya relasi Sino-US.

Nikkei -1.21%, HSI -1.34%, Shanghai -0.18%

 

Harga emas menguat ke level $1942 pada Jumat (8/9), Harga minyak WTI menguat ke level $87.23 pada Jumat (8/9).

Gold +0.01%, WTI Oil +0.41%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Jumat 8 September 2023, IHSG ditutup pada level 6924.78 melemah -0.43%. IHSG dibuka di zona merah hingga penutupan pasar. Secara teknikal, IHSG breakdown dari EMA 10 dan EMA 20. Indikator stochRSI dan MACD menunjukkan pelemahan.

Transaksi IHSG sebesar 10.951 T serta asing net sell sebesar 1.18 T. Penurunan dari sektor perbankan dan saham berkorelasi nikel menjadi pendorong pelemahan IHSG.

Dalam 1 minggu sebelumnya, IHSG telah melemah sebesar -0.76%. Hal ini dipengaruhi oleh kekhawatiran investor terhadap data dari China dan US yang kurang baik. The Fed berpotensi menaikkan suku bunga dan China menunjukkan perlambatan ekonomi

Pada perdagangan Senin 11 September 2023, IHSG diprediksi akan melemah menuju support 6880. Saham-saham yang dapat diperhatikan POWR, AUTO, BNGA, dan CFIN.

Disclaimer On.


Lastest Post