Profindo Research 11 Oktober 2023
Bursa Saham Amerika bergerak menguat pada Selasa (10/10), didorong oleh koreksi dari yield Treasury yang telah meningkat tajam.
DJIA +0.40%, Nasdaq +0.58%, S&P500 +0.52%
Bursa Saham Eropa bergerak menguat pada Selasa (10/10), didorong oleh rebound pasar regional setelah tertekan cukup lama, yield Treasury yang melemah menjadi factor aksi beli investor.
FTSE 100 +1.82%, Dax +1.95%, CAC40 +2.01%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak beragam pada Selasa (10/10), didorong oleh ketidakpastian ekonomi global akibat perang Israel dengan Hamas.
Nikkei 0.00%, HSI +0.18%, Shanghai -0.44%
Harga emas menguat ke level $1875 pada Selasa (10/10), Harga minyak WTI melemah ke level $85.97 pada Selasa (10/10).
Gold +0.03%, WTI Oil -0.50%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Selasa 10 Oktober 2023, IHSG ditutup pada level 6922.19 menguat +0.45%. IHSG dibuka di zona hijau kuat hingga penutupan pasar. Secara teknikal, IHSG membentuk three white soldier pattern, yaitu pola candlestick bullish, tetapi tertahan oleh resisten EMA 10. Indikator stochRSI dan MACD menunjukkan potensi penguatan.
Transaksi IHSG sebesar 9.008 T serta asing net sell sebesar 266 M. Peningkatan dari sektor basic materials khususnya nikel dan kertas menjadi pendorong penguatan IHSG.
Pada perdagangan Rabu 11 Oktober 2023, IHSG diprediksi akan menguat menuju resisten 6960. Saham-saham yang dapat diperhatikan BUKA, CFIN, KEEN, dan HAIS.
Disclaimer On.