Profindo Research 13 Februari 2024
Bursa Saham Amerika bergerak mixed pada Senin (12/02), seiring dengan pelaku pasar yang menantikan data inflasi sebagai salah satu indikator perkembangan kebijakan The Fed terkait suku bunga.
DJIA +0.33%, Nasdaq -0.30%, S&P500 -0.09%
Bursa Saham Eropa bergerak menguat pada Senin (12/02). Seiring dengan menguatanya saham sektor properti dan ritel.
FTSE 100 +0.01%, Dax +0.65%, CAC40 +0.55%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak stagnan pada Senin (12/02). karena sebagian besar pasar saham di kawasan tersebut masih libur dalam rangka Tahun Baru Imlek 2024.
Nikkei +0%, HSI +0%, Shanghai +0%
Harga emas melemah ke level $2033 pada Senin (12/02), Harga minyak WTI menguat di level $76.96 pada Senin (12/02).
Gold -0.28%, WTI Oil +0.10%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Senin 12 Februari 2024, IHSG ditutup pada level 7297.67 menguat +0.86%. IHSG ditutup di zona hijau dan sempat menyentuh level psikologis di 7300.
Penguatan IHSG di topang oleh kenaikan saham-saham big banks, IHSG menguat ditengan minimnya sentimen pasar dari Asia-Pasifik. Pekan masa tenang dan menjelang terlaksananya pesta demokrasi akan memiliki pengaruh pada pasar keuangan. Pelaku pasar dapat bereaksi dengan menahan investasi sembari dengan kepastian dari politik.
Transaksi IHSG sebesar 12 T serta asing net buy sebesar 1.80 T. Secara sektoral, sektor keuangan dan infrastruktur dan sektor properti menjadi penopang IHSG pada akhir perdagangan. sementara dari saham BBRI, BMRI, AMMN, BBNI, BBCA, GOTO dan TLKM, yang menjadi penopang IHSG sampai akhir perdagangan.
Pada perdagangan Selasa 13 Februari IHSG diprediksi akan bergerak konsolidasi pada rentan 7175 – 7325. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti ISAT, SMRA, ARTO, BSDE.
Disclaimer On