Profindo Research 13 Maret 2024
Bursa Saham Amerika bergerak melemah pada Selasa (12/03), didorong oleh saham Oracle melonjak dan data inflasi AS gagal mengurangi harapan investor terhadap penurunan suku bunga The Fed dalam beberapa bulan mendatang.
DJIA +0.64%, Nasdaq +1.54%, S&P500 +1.12%
Bursa Saham Eropa bergerak menguat pada Selasa (12/03). Ddorong oleh meningkatnya saham sektor otomotif dan perbankan.
FTSE 100 +1.02%, Dax +1.23%, CAC40 +0.84%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak beragam pada Selasa (12/03), mengikuti pergerakan wall steet yang beragam kareana para pelaku pasar menanti data inflasi AS yang akan rilis Selasa (12/3) sebagai petunjuk arah kebijakan pelonggaran moneter Federal Reserve.S
Nikkei -0.23%, HSI +3.05%, Shanghai -0.41%
Harga emas melemah ke level $2162 pada Selasa (12/03), Harga minyak WTI menguat di level $77.96 pada Selasa (12/03).
Gold -0.19%, WTI Oil +0.52%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Jumat 8 Maret 2024, IHSG ditutup pada level 7381.907 menguat +0.11%. IHSG embali mencetak rekor tertinggi baru pada level 7416 dan IHSG berhasil bertahan di atas level psikologis 7300.
Dalam sepekan IHSG menguat sebesar 0.96%, pada pekan ini IHSG dipengaruhi oleh penguatan harga komoditas, terutama batubara dan minyak mentah. Secara global, diperkirakan optimisme investor meningkat setelah adanya pidato dari Gubernur The Fed yakni Jerome Powell perihal potensi pemangkasan suku vunga The Fed di tahun ini. Sedangkan dari dalam negeri, sentimen pembagian dividen dari emiten-emiten perbankan juga menjadi pendorong IHSG pekan ini.
Transaksi IHSG sebesar 13.43 T serta asing net buy sebesar 1.23 M. Secara sektoral, sektor perbankan menjadi penopang IHSG. sementara dari saham BBCA, BBRI, BYAN, BMRI, BBNI, BRIS, AMRT, MDKA turut menjadi penggerak IHSG sampai akhir perdagangan.
Disclaimer On