Profindo Research 13 Mei 2024
Bursa Saham Amerika ditutup menguat pada Jumat (10/05), dipicu oleh menguatnya ketiga indeks utama AS setelah data klaim pengangguran mingguan yang menimbulkan adanya harapan baru untuk penurunan suku bunga.
DJIA +0.32%, Nasdaq -0.03%, S&P500 +0.16%
Bursa Saham Eropa bergerak menguat pada Jumat (10/05).
FTSE 100 +0.63%, Dax +0.46%, CAC40 +0.38%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak menguat pada Jumat (10/05). Seiring dengn kenaiakan indeks utama Wall Street.
Nikkei +0.41%, HSI +2.30%, Shanghai +0.22%
Harga emas menguat ke level $2375.00 pada Jumat (10/05), Harga minyak WTI melemah di level $78.26 pada Jumat (10/05).
Gold +1.48%, WTI Oil -1.26%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Rabu 08 Mei 2024, IHSG ditutup pada level 7088.79 melemah -0.49%. IHSG tutup dibawah level psikologis 7100%.
Dalam sepekan IHSG mengalami pelemahan sebesar 0.64%, perdagangan di pekan ini hanya berlangsung 3 hari seblum Hari Libur nasional dan Cuti Bersama. Investor asing masih mencatatkan net sell di pasar saham Indonesia. Selain itu, IHSG berakhir di zona merah setelah Bank Indonesia (BI) merilis data cadangan devisa Indonesia periode April 2024, cadangan devisa RI turun sebesar US$ 4,2 miliar menjadi US$ 136,2 milar pada akhir April 2024. Posisi ini menurun dibandingkan posisi pada akhir Maret 2024 sebesar US$ 140,4 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh pembayaran utang luar negeri dan keburtuhan untuk stabilisasi nilai tukar Rupiah dengan peningkatan ketidakpastian pasar keuangan global.
Transaksi IHSG sebesar 12.8 T serta asing kembali mencatatkan net sell sebesar 1.04 T. Secara sektoran, sektor properti menjadi pemberat laju IHSG mencapai 1.8%. sementara dari saham BBCA, AMMN, BREN, BYAN, SMGR turut menjadi pemberat IHSG sampai akhir perdagangan.
Pada perdagangan Senin 13 Mei IHSG diprediksi akan rawan terkoreksi pada rentan 7032 - 7135. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti MEDC, MAPA, TOBA, NCKL.
Disclaimer On