Daily Research 15 Februari 2023

Profindo Research 15 Februari 2023

Bursa Saham Amerika beragam pada Selasa (14/2) setelah laporan data inflasi AS rilis, dollar AS sedikit menguat. Inflasi AS dilaporkan turun sebesar 0,1% menjadi 6,4% dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 6,5%. Penurunan ini diatas ekspektasi yang sebesar 6,2%.

DJIA -0.46%, S&P500 -0.03%, Nasdaq +0.57%

 

Bursa Eropa mayoritas menguat pada Selasa (14/2) kenaikan ditopang oleh rilis data pekerjaan AS yang lebih kuat. Akan tetapi, kenaikan cukup terbatas karena investor masih menantikan laporan data yang ditunggu yaitu rilis data inflasi AS.

Dax -0.11%, FTSE 100 +0.08%, CAC40 +0.07%

 

Bursa Asia-Pasifik mayoritas menguat pada Selasa (14/2) mengikuti rebound yang terjadi di Wall Street menjelang laporan inflasi utama AS. Jepang menominasikan Gubernur Bank sentral baru yang diawasi sangat ketat.

Nikkei +0.64%, HSI -0.24%, Shanghai +0.28%, Kospi +0.50%

 

Harga emas menguat tipis di level $1865 pada Selasa (14/2) ditengah turunnya inflasi yang menyebabkan dollar AS menguat walau penguatan yang tipis. Harga minyak WTI melemah di level $79.06 pada Selasa (14/2).

Gold +0.10%, WTI Oil -1.36%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan Selasa 14 Februari 2023 ditutup pada level 6941 menguat sebesar 0.60%. Pada perdanganan kemarin, IHSG kokoh berada pada zona hijau sedari mulai awal pembukaan market hingga penutupan. IHSG mengekor bursa global yang menghijau pada hari senin. Secara teknikal IHSG mulai menguji kembali resisten di level 6950.  Transaksi IHSG sebesar 8.02 T, asing net buy 2.5 T. Sektor Kesehatan dan energi menjadi penyokong penguatan bagi IHSG. Pada perdagangan Rabu 15 Februari 2023, IHSG diprediksi akan kembali menguat. Saham-saham yang dapat diperhatikan PNLF, BUMI, TAPG, TMAS, MTEL, BRMS.

Disclaimer on


Lastest Post