Daily Research 15 Maret 2023

Profindo Research 15 Maret 2023

Bursa Saham Amerika menguat pada Selasa (14/3) setelah pengumuman CPI AS yang menurun 0.5% secara YOY dari sebelumnya 6.4% di bulan Januari menjadi 6.0% di bulan Februari. Berkurangnya kegelisahan atas efek dari sektor perbankan meredam ekspektasi kenaikan suku bunga.

DJIA +1.06%, S&P500 +1.65%, Nasdaq +2.14%

 

Bursa Eropa menguat pada Selasa (14/3) mengekor Wall Street yang juga menghijau pada perdagangan Selasa setelah AS merilis data inflasi yang menunjukkan ada pelemahan sesuai dengan harapan para investor. Hal tersebut menentukan sikap dari The Fed ke depan terkait suku bunga.

Dax +1.83%, FTSE 100 +1.17%, CAC40 +1.86%

 

Bursa Asia-Pasifik melemah pada Selasa (14/3) pelaku pasar Asia masih khawatir dengan krisis yang menimpa Sillicon Vallley Bank dan Signature Bank. Disisi lain, kolapsnya kedua bank tersebut akan membuat bank sentral melunak dalam menaikkan suku bunga.

Nikkei -2.19%, HSI -2.27%, Shanghai -0.72%, Kospi -2.56%

 

Harga emas melemah ke level $1902 pada Selasa (14/3). Harga minyak WTI melemah di level $71.65 pada Selasa (14/3).

Gold -0.17%, WTI Oil -0.24%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

Pada perdagangan Selasa 14 Maret 2023 IHSG ditutup pada level 6641 melemah sebesar 2.13%. IHSG sejak pembukaan pasar sudah masuk dalam zona merah dan turun cukup dalam. Sentimen negatif secara tidak langsung datang dari gagalnya SVB di AS. Secara teknikal IHSG nampaknya mengejar level 6500 dimana itu adalah support yang cukup kuat bagi IHSG. Transaksi IHSG sebesar 11.52 T, asing net sell 4.4 T. Sektor teknologi dan transport memimpin pelemahan dan menekan IHSG. Pada perdagangan Rabu 15 Maret 2023, IHSG diprediksi berpotensi rebound mengikuti bursa lain di dunia. Saham-saham yang dapat diperhatikan NICL, AKRA, MIKA, MYOR, INDF, DEWI.

Disclaimer on


Lastest Post