Profindo Research 15 Mei 2024
Bursa Saham Amerika ditutup menguat pada Selasa (14/05), dipicu oleh data indeks harga produsen AS meningkat melapaui ekspektasi pada Alril 2024.
DJIA +0.32%, Nasdaq +0.75%, S&P500 +0.48%
Bursa Saham Eropa bergerak menguat pada Selasa (14/05). Seiring meningkatnya saham sektor teknologi.
FTSE 100 +0.16%, Dax -0.14%, CAC40 +0.20%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak mixed pada Selasa (14/05). Dipicu oleh rilis data inflasi India dan Jepang.
Nikkei +0.46%, HSI -0.22%, Shanghai -0.07%
Harga emas menguat ke level $2359.90 pada Selasa (14/05), Harga minyak WTI melemah di level $78.47 pada Selasa (14/05).
Gold +0.68%, WTI Oil -0.88%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Selasa 14 Mei 2024, IHSG ditutup pada level 7083.76 melemah -0.22%.
Pergerakan IHSG hari ini kembali ditutup di zona merah setelah sempat bergerak menguat, IHSG cenderung volatil yang dipicu oeh sikap para pelaku pasar yang wait and see menanti rilis beberapa data ekonomi penting dari global. Investor menanti rilis data inflasi di Amerika Serikat (AS) periode April 2024. Pada hari ini, data inflasi produsen (producer price index/PPI) terlebih dahulu akan dirilis. Data PPI AS diperkirakan naik sebesar 0,3%. Sedangkan PPI inti, tidak termasuk biaya energi dan pangan, diperkirakan meningkat sebesar 0,2%, sama seperti pada Maret 2024. Data PPI keluar hanya sehari sebelum rilis inflasi konsumen (consumer price index/CPI) AS.Jika PPI kembali menguat atau bergerak di atas ekspektasi pasar maka hal ini menjadi kabar buruk karena ada kemungkinan inflasi masih kencang.
Transaksi IHSG sebesar 13 T serta asing masih mencatatkan net sell sebesar 766.67 M. Secara sektoran, sektor industri menjadi pemberat laju IHSG mencapai 1.41%. sementara dari saham ASII, BREN, GOTO, SMMA, ADRO turut menjadi pemberat IHSG sampai akhir perdagangan.
Pada perdagangan Rabu 15 Mei IHSG diprediksi bergerak melanjutkan pelemahan pada rentan 7036 - 7142. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti ADMR, SMRA, SRTG, ASSA.
Disclaimer On