Daily Research 16 Februari 2023

Profindo Research 16 Februari 2023

Bursa Saham Amerika menguat pada Rabu (15/2) setelah data ekonomi penjualan ritel AS naik paling tinggi selama dua tahun belakangan. Hal ini menunjukkan ekonomi yang Tangguh sambil memicu kekhawatiran kenaikan suku bunga lebih lanjut.

DJIA +0.11%, S&P500 +0.28%, Nasdaq +0.92%

 

Bursa Eropa mayoritas menguat pada Rabu (15/2) investor mencerna data inflasi dari AS dan Inggris. Raksasa perbankan Barclays melaporkan penurunan tajam dalam laporan tahunan.

Dax +0.82%, FTSE 100 +0.55%, CAC40 +1.21%

 

Bursa Asia-Pasifik melemah pada Rabu (15/2) setelah rilis data inflasi AS yang masih di atas ekspektasi pasar. Investor khawatir suku bunga akan tetap tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.

Nikkei -0.37%, HSI -1.43%, Shanghai -0.39%, Kospi -1.53%

 

Harga emas melemah di level $1845 pada Rabu (15/2) ditengah menguatya dollar AS. Harga minyak WTI melemah di level $79.59 pada Rabu (15/2).

Gold -1.08%, WTI Oil -0.59%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan Rabu 15 Februari 2023 ditutup pada level 6914 melemah sebesar 0.39%. IHSG pada hari ini dibuka pada zona merah dan bertahan sampai penutupan pasar di sesi ke dua. Nampaknya IHSG tidak merespon positif terkait penurunan inflasi di AS. Investor masih menunggu keputusan BI terkait suku bunga yang akan di rilis pada hari kamis minggu ini. Transaksi IHSG sebesar 9.31 T, asing net sell 2.8 T. Sektor teknologi dan transportasi menjadi pemberat bagi IHSG. Pada perdagangan Kamis 16 Februari 2023, IHSG diprediksi akan bergerak terbatas. Saham-saham yang dapat diperhatikan AISA, ADRO, BRIS ASSA, AGII, AGRO.

Disclaimer on


Lastest Post